Analisis preferensi konsumen terhadap produk sayuran fresh cut PT Saung Mirwan Bogor
Abstract
Dewasa ini, seiring dengan peningkatan ilmu pengetahuan, dan banyaknya informasi mengenai manfaat sayuran, masyarakat mulai menyadari pentingnya mengkonsumsi sayuran. Tidak hanya dari segi kuantitas saja, tetapi juga kualitas mulai dipertimbangkan dalam konsumsi sayuran. Sayuran fresh cut merupakan sayuran potong siap pakai yang terjamin kualitasnya, diantaranya memperhatikan segi kepraktisan, kehigienisan dan daya tahan dengan kemasan yang divakum. Sayuran fresh cut merupakan jenis sayuran yang diproduksi dan dipasarkan berdasarkan pada perubahan gaya hidup di masyarakat. Pemasaran produk fresh cut di luar negeri seperti di wilayah Eropa telah berkembang menjadi industri sayuran fresh cut yang cukup besar. Di Indonesia, konsep penjualan sayuran fresh cit dapat dikatakan masih baru. PT Saung Mirwan (PT SM) merupakan perusahaan agribisnis yang telah melakukan terobosan pasar sayuran fresh cut untuk Swalayan Diamond, di mana target pasar swalayan adalah konsumen akhir.
Keberhasilan penjualan fresh cut di swalayan sangat tergantung pada keinginan, penerimaan dan kepuasan konsumen terhadap produk tersebut (preferensi konsumen terhadap produk tersebut). Banyaknya pemesanan fresh cut dari Swalayan Diamond tergantung dari banyaknya permintaan konsumen. Apabila konsumen puas akan produk fresh cut maka penjualan produk tersebut di swalayan akan bertahan (exist). Dengan demikian, Swalayan Diamond akan melakukan pemesanan kembali ke PT SM, yang akhirnya PT SM akan memperoleh profit dari penjualan produk tersebut. Dengan demikian, jika PT SM ingin berhasil dalam pemasaran produk sayuran fresh cut, maka PT SM perlu strategi yang tepat dalam pemasarannya. Oleh karena itu, terdapat kebutuhan PT SM untuk menyusun strategi bauran pemasaran yang didasarkan pada preferensi konsumen terhadap sayuran fresh cut
Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan jenis sayuran fresh cut dan jenis potongan sayuran fresh cut yang diinginkan konsumen, (2) menganalisis tingkat kepentingan dan tingkat ketidakpuasan konsumen akan atribut sayuran fresh cut dan (3) menganalisis implikasi studi preferensi konsumen terhadap bauran pemasaran sayuran fresh cut.
Penelitian ini dilakukan di dua tempat meliputi PT SM dan Swalayan Diamond. PT SM merupakan produsen sayuran fresh cut, berlokasi di Desa Sukamanah, Kecamatan Mega Mendung, Bogor. Survei konsumen dilakukan di Swalayan Diamond pada Bulan Maret 2004. Pemilihan lokasi survei konsumen tersebut di dasarkan atas pertimbangan bahwa Swalayan Diamond merupakan customer PT SM yang telah memasarkan produk fresh cut ke konsumen akhir. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari data primer (survei konsumen dan wawancara perusahaan), dan data sekunder (data dari BPS, literatur, jurnal dan buku-buku perilaku konsumen dan pemasaran). ...