Analisis tabulasi silang dan korespodensi sederhana : Kasus pilihan nasabah terhadap delapan produk bank di Bogor
View/ Open
Date
1999Author
Daryadi, Roes
Musa, M. Sjarkani
Masjkur, M.
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini ingin melihat proporsi responden yang setia terhadap penawaran suatu produk. Dalam penelitian ini, produk yang ditawarkan terdiri dari Tabungan, ATM, Deposito, Giro, Kredit,Tansfer, Tagihan dan Kartu Kredit Untuk penawaran delapan buah produk sekaligus ternyata proporsi responden setia terbesamya dimiliki bank BCA yaitu sebesar 51,39 % (203/395), kemudian diiknti proporsi dari bank Niaga dan bank BRI yang besarnya masing-masing 50,00 % (4/8) dan 46,88 % (15/32).
Untuk penawaran per produk, secara rata-rata BCA merniliki proporsi responden setia yang paling besar, diikuti bank Lippa, bank BRI dan bank Bali. Keempat bank tersebut hampir di setiap penawaran produk merniliki proporsi responden setia yang cuknp besar, kecuali bank ENI yang tidak mempunyai responden setia untuk produk A TM dan bank Bali yang tidak mempunyai responden setia untuk produk bank Kredit. Proporsi responden setia yang dirniliki oleh bank Niaga, Batara, Bil, Universal dan Danamon sangat besar, tetapi contoh yang terambil dalam penelitian ini mernilih bank-bank ini sebagai bank utamanya berjumlah terlalu sedikit.
Dari analisis korespondensi sederhana yang dilakukan antara peubah bank dengan peubah produk bank, ternyata bank pemerintal1, BNI dan BRI, lebih di sukai untuk produk Kredit dan Deposito. Sedangkan untuk produk lain, responden masih lebih suka mernilih bank swasta, yaitu bank Danamon dan bank Bali diminati untuk produk ATM dan Tabungan, bank BCA dan Lippa untuk produk Transfer dan Kartu Kredit, serta bank Niaga dan bank Lain untuk produk Tagihan dan Giro.