Penelaahan indikator kesejahteraan masyarakat di Jawa Barat
Abstract
Untuk mengukur taraf kesejahleraan rakyal dihutuhkan indikalor yang dapal menjelaskan konsep kesejahleraan rakyat. Dimensi kesejahteraan rakyal sangal kompleks dan luas sehingga sualu taraf kesejahleraan rakyal hanya dapat dilihal dari suatu aspek tertentu. Aspek spesifik yang dapal dijadikan indikalor untuk mengamati kesejahteraan rakyal yaitu kependudukan, kesehalan, pendidikan, kelenagakerjaan, konsumsi rumah tangga, perumahan dan sosial hudaya.
Tujuan dari penelitian ini adalah mengeromholkan kahupalen-kahupaten/kolamadya di Jawa Baral herdasarkan peuhah indikator kesejahteraan rakyal dan menelaah karakteristik kesejahteraan rakyat dari liap-tiap gerombol yang terhentuk.
Berdasarkan peuhah-peuhah yang mencirikan kesejahteraan rakyat, kahupaten/kotamadya di Jawa Baral dapat digeromholkan menjadi 5 gerombol. Gerombol 4 yang sehagian hesar anggotanya adalah kotamadya (Kah. Bekasi, Kod. Sukabumi, Kod. Cirebon, Kod. Bandung, Kab. Bogar, Kod. Tengerang) memiliki nilai yang cukup haik terhadap beberapa peubah yang mencirikan kesejahteraan rakyat seperti kualitas perumahan, kualitas sumherdaya manusia (angka melek huruf, rata-rata lama sekolah, angka harapan hidup dan angka kematian bayi) serta daya heli. Tetapi gerombol 4 memiliki tingkat pengangguran dan laju pertumhuhan penduduk yang cukup tinggi bersama-sama geromhol 5. Geromhol 5 ( Kah. Tangerang dan Kah. Bogar) memiliki nilai diatas ralaan Jawa Barat terhadap peubah -peubah yang mencirikan kesejahteraan rakyat, tetapi geromhol ini memiliki laju pertumhuhan penduduk paling tinggi.
Gerombol I ( Kah. Kuningan, Kab Cirebon, Kah. Sumedang, Kab. Purwakarta, Kab. Bandung, Kab. Majalengka, Kah. Subang, Kah. Karawang dan Kab. Ciamis) herada pada tingkal rataan Jawa Barat walaupun ada 2 kabupaten yang terpisah dari kelompoknya (berdasarkan hasil analisis hiplot ) karena analisis hiplot hanya mampu menerangkan keragaman sehesar 80.31 %.
Gerombol 2 ( Kah. Pandeglang, Kab. Lebak, Kah. Cianjur, Kab. Serang, Kab. Sukabumi, Kab. Tasikmalaya, Kab. Garut) dan geromhol 3 ( Kab. Indramayu ) herada dibawah rataan Jawa Baral. Gerombol 3 memiliki karakteristik yang tidak terlalu jauh herbeda dengan gerombol 2. Perbedaan yang paling menonjol antara gerombol 2 dan 3 adalah pada angka melek huruf. Angka melek huruf gerombol 3 jauh dibawah rataan Jawa Barat.