Ekstraksi area padi sawah dengan citra landsat 7ETM+ : Studi kasus Kecamatan Ciasem, Kabupaten Subang, Jawa Barat
View/ Open
Date
2004Author
Afrita, Winda
Ardiansyah, Muhammad
Iskandar
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk memetakan lahan sawah dan menduga luas areal panen padi sawah dengan menggunakan data citra Landsat 7 ETM+ multiwaktu. Landsat 7 ETM+ mempunyai saluran multispektral dan pankromatik. Saluran multispektral digunakan untuk mengekstrak nilai NDVI berdasarkan tingkat reflektansi tanaman padi, sedangkan fusi saluran multispektral dengan pankromatik melalui transformasi Brovey digunakan untuk klasifikasi lahan sawah. Fase tumbuh dan perkembangan tanaman padi sawah diikuti melalui perubahan NDVI (Normalized Difference Vegetation Index) yang dapat dibedakan atas empat fase tumbuh, yaitu fase dominasi air, fase vegetatif, fase generatif, dan fase lahan bera. Waktu panen diduga berdasarkan umur padi yang berkorelasi dengan nilai NDVI Landsat 7 ETM+. Distribusi umur padi pada lahan sawah secara spasial diperoleh berdasarkan model pertumbuhan tanaman padi.
Klasifikasi lahan sawah dilakukan secara visual dan secara digital pada citra fusi Brovey. Klasifikasi visual dilakukan untuk membedakan lahan sawah atas fase-fase pengelolaan. Klasifikasi secara digital dilakukan dengan klasifikasi terbimbing berdasarkan perbedaan spektralnya. Hasil klasifikasi terbimbing menunjukkan akurasi cukup tinggi dengan nilai Kappa lebih besar dari 95% untuk masing-masing citra yang digunakan.
IPB Pengujian ketelitian klasifikasi fase tumbuh padi dihitung dengan membandingkan citra hasii klasifikasi model fase tumbuh yang dibuat berdasarkan nilai NDVI dari citra Multispektral dengan data referensi yang diperoleh dari data realisasi tanam di lapangan. Dari 30 blok tanam yang dibandingkan terdapat 29 blok mempunyai fase yang sama pada sampel area. Tingkat uji ketelitian estimasi fase tumbuh yang diperoleh cukup tinggi, yaitu 96,67%.