Perubahan sifat kimia air asam tambang akibat berinteraksi dengan bahan timbunan bekas tambang
View/ Open
Date
2004Author
Jenal, Jejen
Iskandar
Suryaningtyas, Dyah T
Metadata
Show full item recordAbstract
Bahan timbunan bekas tambang (BTBT) seringkali mengandung logam berat dalam konsentrasi yang cukup tinggi sehingga bisa menjadi sumber kontaminan bagi tanah dan lingkungan di sekitarnya. Air asam tambang (AAT) yang terbentuk di lokasi pertambangan yang banyak mengandung bahan-bahan sulfidik dapat mempercepat pelepasan logam berat. Dampak negatif AAT dapat terjadi di daerah bekas tambang dengan terjadinya peningkatan kemasaman tanah. AAT juga bisa menyebabkan kerusakan ekosistem sungai sampai jauh ke luar areal pertambangan. Karakterisistik air air pencucian (leachate) dipengaruhi oleh interaksi antara AAT dengan BTBT dang-unda
Sebuah percobaan dirancang untuk mempelajari pengaruh interaksi antara AAT dengan BTBT terhadap karakteristik leachate. Dua jenis contoh BTBT (Bangko Barat yang berupa gumpalan kasar dan lumpur ALP yang berupa endapan lumpur) dan AAT diambil dari lokasi pertambangan batubara Bukit Asam, di Tanjung Enim, Sumatera Selatan. Analisis pendahuluan dilakukan terhadap BTBT untuk menentukan pH, Daya Hantar Listrik (DHL), Kejenuhan Basa (KB), C-organik, S-total, dan kadar total Fe, Cu, Cd, dan Pb. Parameter sifat kimia AAT yang dianalisis adalah pH, DHL, dan konsentrasi sulfat, Fe, Cu, Cd, dan Pb. ...