Uji toksisitas akut ekstrak air dan ekstrak etanol 30 dari buah mahkota dewa (Phaleria macrocarpa Scheff.Boerl. pada mencit
View/ Open
Date
2004Author
Tiagarna, Pitta
Hasim
Sulistiyani
Zuhud Ervizal AM.
Metadata
Show full item recordAbstract
Mahkota dewa (Phaleria macrocarpa (Scheff.) Boerl.) merupakan tumbuhan asli Indonesia yang sedang marak digunakan sebagai obat alternatif. Uji toksisitas akut dilakukan sebagai landasan pengembangan mahkota dewa menjadi fitofarmaka. Ekstrak air, ekstrak etanol 30%, dan ekstrak air tanpa pemanasan dari buah mahkota dewa telah diujikan pada 38 ekor mencit yang terbagi atas kelompok kontrol dan kelompok perlakuan. Setiap kelompok perlakuan diberi ekstrak dengan dosis 2500 mg/Kg bobot badan (BB). 12500 mg/Kg BB, dan 25000 mg/Kg BB per oral.
Pemberian ekstrak air, ekstrak etanol 30%, dan ekstrak air tanpa pemanasan buah mahkota dewa sebanyak dosis tersebut di atas. tidak menimbulkan kematian pada hewan mencit yang dicobakan dalam jangka waktu 24 jam dilanjutkan sampai 14 hari. Gambaran histopatologis hati, limpa. dan ginjal pada beberapa hewan yang dinekropsi pada umumnya menunjukkan perubahan yang masih dalam tingkat ringan dan bersifat dapat balik. Hal itu terjadi pada kelompok kontrol maupun kelompok perlakuan (P>0.01). Pada dosıs tertinggi yang diperiksa tidak dijumpai adanya perubahan berat yang bersifat permanen seperti nekrosis. Penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian ekstrak sampai dengan dosis 25000 mg/Kg tidak menimbulkan kematian. Oleh karena itu berdasarkan klasifikasi Gleason, ekstrak air dan ekstrak etanol 30% dari buah mahkota dewa pada penelitian ini dikategorikan praktis tidak toksik.
Collections
- UT - Chemistry [2060]