Perbandingan beberapa metode peramalan : Studi kasus nilai ekspor non-migas tahun 1996 - 1998
View/ Open
Date
1999Author
Novira
Wigena, Aji Hamim
Sumertajaya, I Made
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan model peramalan dan membandingkan penerapan metode peramalan data deret waktu untuk nilai ekspor tiga komoditas non-migas (emas, elektronika, dan tekstil) dengan menggunakan metode Pemmulusan Eksponensial Ganda Dua, metode ARIMA, dan metode Winters. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data bulanan nilai ekspor tiga komoditas non-migas utama Indonesia ke manca negara dari tahun 1996-1998 berdasarkan kode Standard International trade
Commodities (STIC) yang dinyatakan dalam USS.
Model peramalan untuk nilai ekspor emas adalah
2,2-1+a,-0.989 -1, sedangkan untuk nilai ekspor elektronika model peramalannya:
2. (24) ((24)+b(24)) (24--12) T=24
untuk t = 1,2,3,..., 48 dengan parameter pemulus -0.05, 0-0.05, 0.05, L 12, dan model peramalan untuk nilai ekspor tekstil adalah:
2,21+a, -1.592 a +0.6284-2-
Metode pemilusan eksponensial ganda dua dan metode winters digunakan untuk data stasioner atau non-stasioner, tetapi jika pada deret waktu mengandung faktor musiman, maka metode peramalan yang digunakan adalah metode winters. Metode ARIMA merupakan metode yang tepat untuk mengatasi kerumitan dalam pendugaan pammeter dengan cara melihat prilaku ACF dan PACF.