Analisis model permainan lokasi hotelling tanpa kerjasama
View/ Open
Date
2004Author
Historiani, Yoanita
Priyarsono, D.S
Lesmana Citra Donny
Metadata
Show full item recordAbstract
Setiap penjual diasumsikan bertujuan untuk memaksimumkan laba. Besarnya laba yang diperoleh oleh seorang penjual bergantung pada banyak hal. di antaranya pada harga dan strategi yang dipilihnya. Pemilihan lokasi merupakan salah satu strategi yang dapat dipilih oleh penjual untuk memaksimumkan laba.
Masalah pemilihan lokasi kesetimbangan dari 2 penjual yang menjual barang homogen merupakan subgame dua tahap, dengan masing-masing penjual memilih lokasi pada tahap pertama dan harga pada tahap kedua. Model ini dibangun berdasarkan asumsi bahwa biaya produksi nol, wilayah pasar berupa ruas garis lurus, dan konsumen tersebar merata di sepanjang pasar.
Pada saat biaya transportasi merupakan fungsi linear terhadap jarak, maka tidak terdapat kesetimbangan lokasi ketika kedua penjual berlokasi sangat dekat (tetapi tidak terletak pada titik yang sama). Pada saat biaya transportasi merupakan fungsi kuadratik terhadap jarak, kesetimbangan harga dijamin selalu ada (untuk setiap kombinasi lokasi yang dipilih oleh kedua penjual), dan kesetimbangan lokasi ketika semua penjual menerapkan strategi murni akan terjadi pada titik-titik di ujung selang.
Ketika salah satu penjual menerapkan strategi campuran, yaitu dengan memilih berlokasi di titik- titik ujung selang dengan peluang yang sama, maka penjual lainnya tidak memperoleh keuntungan yang lebih besar selain memilih lokasi di tengah-tengah selang.
Model lokasi ini banyak diterapkan dalam berbagai bidang ilmu, antara lain dalam pemilihan produk, terutama pada kasus produk yang terdiferensiasi.
Collections
- UT - Mathematics [1400]