Peramalan produksi dan pengendalian bahan baku kelapa pada PT. Riau Sakti United Plantations.
Abstract
Agroindustri sebagai industri pengolahan hasil pertanian dan kehutanan sangat tergantung sumber daya alam dalam memperoleh bahan baku yang umumnya bersifat musiman dari areal pusat produksi yang tersebar. Melihat sumber daya pertanian dan kehutanan Indonesia yang melimpah dan dapat diperbaharui maka potensi ini sangat mendukung dan merupakan keunggulan komparatif bagi pengembangan agroindustri.
Salah satu jenis industri yang dapat dikelompokkan dalam agroindustri adalah industri yang memanfaatkan kelapa sebagai bahan baku produksinya. Dua kendala yang bertentangan dalam keputusan mengenai persediaan kelapa adalah jika perusahaan menginvestasikan dana terlalu banyak dalam persediaan kelapa dengan tujuan memenuhi kepuasan konsumen, maka akan menimbulkan biaya yang besar terutama biaya persediaan, sebaliknya jika perusahaan berupaya menekan persediaan dengan tujuan menurunkan biaya produksi, maka akan menimbulkan resiko tidak tersedianya produk untuk kelancaran produksi dan memenuhi kepuasan konsumen.
Permintaan kelapa parut kering dan santan kelapa awetan relatif berfluktuasi dan merupakan sesuatu yang tidak pasti. Manajer akan dapat memperkirakan berapa kebutuhan bahan baku yang dibutuhkan untuk memenuhi permintaan produk dan menentukan jumlah produksi berdasarkan hasil ramalan. Perusahaan yang memproduksi untuk memenuhi permintaan pelanggan dapat meramalkan penjualan produknya, sedangkan perusahaan yang memproduksi untuk pesanan dan membuat persediaan dapat meramalkan produksinya. PT.RSUP lebih cocok untuk melakukan peramalan produksi karena tujuan produksinya untuk memenuhi pesanan dan membut persediaan. ...