Analisis respon konsumen terhadap kualitas pelayanan Hero dan Alfa supermarket di Jakarta Selatan
Abstract
Perilaku dan selera serta preferensi masyarakat termasuk pola berbelanja cenderung berubah seiring dengan perubahan struktur ekonomi pertumbuhan penduduk dan masuknya era teknologi. Konsumen cenderung menginginkan kenyamanan, efisiensi dan kepraktisan dalam berbelanja, hiburan, toko yang serba ada dengan tingkat harga yang telah ditentukan produsen secara wajar sehingga tidak perlu untuk menawar Beberapa tahun terakhir ini, bisnis eceran atau ritel yang merupakan salah satu dari perantara pemasaran mendapatkan persaingan yang semakin ketat di Indonesia dengan munculnya peritel asing yang meramaikan dunia percaturan bisnis ritel Indonesia dengan mendirikan sejumlah hipermarket megah dan lengkap.
Dasar hukum munculnya hipermarket asing adalah dengan disepakatinya antara pemerintah Indonesia dengan International Monetary Fund (IMF) pada tanggal 15 januari 1998 yang tertuang dalam Keppres no 99/tahun 1998 yang intinya peritel asing dapat berdiri tanpa harus berpartner dengan ritel lokal. Kehadiran hipermarket asing di daerah Jakarta seperti halnya Carrefour otomatis akan meningkatkan persaingan terhadap supermarket yang telah ada sebelumnya.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji penilaian konsumen terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas pelayanan Hero dan Alfa Supermarket serta perbandingan kedua supermarket tersebut dengan Carrefour dalam memberikan kepuasan kepada konsumen. Dengan tujuan akhir yaitu merumuskan strategi pelayanan yang paling tepat untuk dijalankan oleh perusahaan guna mencapai tujuannya. ...