Karakterisasi ralstonia (pseudomonas) solanacearum asal pisang dari berbagai daerah di Indonesia
View/ Open
Date
1998Author
Wiradnyani, Luh Ade Ari
Meryandini, Anja
Tjahjono, Budi
Metadata
Show full item recordAbstract
Penyakit layu bakteri merupakan salah satu penyakit yang menjadi kendala utama dalam budidaya pisang. Penyakit ini disebabkan oleh Ralstonia (Pseudomonas) solanacearum. Penelitian R solanacearum seringkali mengalami kendala karena bakteri ini mudah kehilangan virulensinya jika dibiakkan di laboratorium.
Penelitian ini dilakukan untuk melihat keragaman isolat R. solanacearum yang berasal dari Lampung. Bali, Situbondo dan Bogor dengan cara menganalisis profil DNA genomnya. Pemisahan DNA dilakukan dengan metode PFGE (Pulsed Field Gel Electrophoresis). Pada penelitian ini digunakan empat macam medium yaitu medium TTC (Triphenyl Tetrazolium Chloride), medium minimal, medium minimal + yeast extract dan medium minimal + ekstrak batang pisang, dalam usaha untuk memperoleh medium yang dapat mempertahankan virulensi bakteri ini. Patogenisitas isolat ditentukan dengan uji hiperensitivitas (UH) pada daun tembakau.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa isolat dari pindahan ketiga dari tiap medium yang digunakan tidak dapat menimbulkan respon positif pada UH. Hal ini berarti isolat-isolat tersebut telah kehilangan patogenisitasnya, dan berarti juga keempat macam medium yang digunakan tidak dapat mempertahankan virulensi isolat. Respon positif pada UH hanya diberikan oleh isolat J yang ditumbuhkan pada medium TTC pindahan ketiga ulangan II.
Tiap isolat memiliki profil DNA genom yang beragam dengan jumlah pita yang dihasilkan 9-18 potong. Keragaman R. solanacearum lebih dipengaruhi oleh tempat asal isolat daripada oleh jenis inangnya. Isolat yang berasal dari tempat yang berbeda memiliki profil DNA yang berbeda. Sedangkan bila dilihat dari jenis inangnya, penyakit pada jenis inang yang sama disebabkan oleh isolat-isolat yang berbeda profil DNA genomnya. Dan sebaliknya, isolat-isolat dengan profil DNA genom yang sama dapat menyebabkan penyakit pada jenis inang yang berbeda.
Collections
- UT - Biology [2074]