Beberapa aspek reproduksi ikan lida (cymoglossus lingua hamilton buchanan di muara sungai Cimandiri teluk Pelabuhan Ratu Sukabumi Jawa Barat
Abstract
Muara sungai Cimandiri merupakan pertemuan antara sungai Cimandiri dan sungai Cidadap dengan Teluk Pelabuhan Ratu. Perairan ini dimanfaatkan oleh beberapa spesies ikan untuk melakukan aktivitas biologisnya seperti: mencari makan, memijah dan sebagai tempat asuhan larva. Salah satu spesies ikan yang ditemukan di muara sungai Cimandiri adalah ikan lidah (Cynoglossus lingua Hamilton-Buchanan) dari famili Soleidae yang tertangkap setiap bulan oleh nelayan setempat. Potensi sumberdaya ikan lidah di perairan tersebut belum dikelola secara optimal sehingga diperlukan informasi dasar tentang sumberdaya ikan lidah tersebut untuk membantu dalam usaha pengelolaan dan sebagai dasar untuk penelitian lanjutan di masa yang akan datang. Salah satu informasi dasar tersebut adalah aspek biologi reproduksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui beberapa aspek reproduksi ikan lidah yang terdapat di muara sungai Cimandiri dengan melihat rasio kelamin, factor kondisi, Tingkat kematangan gonad, Indeks kematangan gonad, fekunditas dan diameter telur. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi dasar dalam usaha pengelolaan ikan lidah di muara sungai Cimandiri, Teluk Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Jawa Barat.
Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Juli sampai Desember 2002. Ikan contoh yang diteliti merupakan ikan hasil tangkapan nelayan dengan menggunakan jaring tarik. Ikan contoh yang ditangkap langsung diawetkan dengan formalin 10% dalam botol sampel untuk kemudian dianalisa di Laboratorium Ekobiologi, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, IPB.
Analisa data dilakukan terhadap hubungan panjang-berat, faktor kondisi, rasio kelamin dengan membandingkan jumlah ikan jantan dan ikan betina, Tingkat kematangan gonad secara morfologis dan histologis, Indeks kematangan gonad dengan membandingkan persentase berat gonad dengan berat tubuh. Fekunditas dihitung pada gonad yang sudah matang dengan menggunakan metode gravimetrik dan diameter telur diukur dengan mengambil bagian anterior, tengah dan posterior kemudian diukur dibawah mikroskop yang telah dilengkapi mikrometer okuler yang telah ditera dengan mikrometer objektif. ...