Kajian Sistem Pengelolaan dan Nilai Harapan hasil Kebun Campuran Tradidional pada Desa Sukaharja dan Desa Palasari Kecarnatan Cijeruk Kabupaten Bogor)
Abstract
Salah satu karakteristik mendasar negara-negara berkembang adalah tingginya tingkat pertumbuhan penduduk yang mengakibatkan terjadinya peningkatan kebutuhan akan sandang, pangan dan papan. Namun di lain pihak, lahan pertanian semakin berkurang akibat dari makin luasnya lahan yang dikonversi menjadi lahan guna peruntukkan lain. Berbagai upaya telah dilakukan untuk mengimbangi pengurangan lahan pertanian tersebut, baik yang bersifat intensifikasi maupun ekstensifikasi. Alternatif ekstensifikasi tampaknya sudah semakin sulit dilakukan karena kemampuan hutan dalam menyediakan lahan yang diperlukan untuk kegiatan pertanian sudah semakin terbatas. Hanya ada satu pilihan yang masih dapat dilakukan oleh masyarakat guna memenuhi kebutuhan hidupnya. yaitu upaya-upaya intensifikasi untuk mengoptimalkan hasil dari luasan lahan yang ada. Namun usaha-usaha terse but hingga kini belum mampu mewujudkan harapan masyarakat pedesaan yang sebagian besar memiliki lahan dengan luasan sempit. Pencarian paket teknologi (poia budidaya 18118man) yang tepat guna dan tepat sasaran (sesuai dengan kondisi dan kemampuan rnasyarakat lakal) harus terus dilakukan guna mengatasi masalah tersebut di atas. Dalam penelitian ini akan dikemukan profil suatu sistem budidaya tanaman yang sebenarnya telah lama berkembang di masyarakat pedesaan namun selama ini kurang mendapatkan perhatian dari berbagai kaiangan yaitu poJa budidaya kebun campuran tradisional (agroforestry).
Collections
- UT - Forest Management [3009]