Studi pengembangan hutan kota untuk memenuhi kebutuhan oksigen di DKI Jakarta
View/ Open
Date
1991Author
Hasanuddin, Lili
Darmawangsa, Teguh
Fakuara, M. Yahya
Metadata
Show full item recordAbstract
Geris-garis Besar Haluan Negara (GBHN) tahun 1988 mengenai perkotaan mengemukakan bahwa pembangunan perkotaan perlu memperhatikan keserasian hubungan antara kota dengan lingkungannya, hubungan antara kota dengan daerah pedesaan sekitarnya serta pertumbuhan kota itu sendiri. Dengan demikian dalan keterbatasan kenenpuan kota, diperlukan suatu kondisi fisik dan lingkungan hidup yang serasi bagi kehidupan warga kotanya.
Pembangunan kota Jakarta yang berlangsung pesat akhir-akhir ini, telah nempengaruhi keadaan lingkungan hidup kota tersebut, terutama kondisi udaranya. Perkembangan jumlah kendaraan bermotor yang selalu meningkat setiap tahun cenderung mengakibatkan terjadinya pencemaran udara akibat gas buangan yang dikeluarkannya. Kondisi ini akan mempengaruhi persediaan oksigen (02) di udara, yang merupakan salah satu unsur kimia yang sangat vital bagi kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi hal tersebut adalah mengembangkan pembangunan hutan kota.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menghitung luas hutan kota yang dibutuhkan sebagai penyedia oksigen di DKI Jakarta pada tahun 1990 dan perkiraannya sampai tahun 2005. ...
Collections
- UT - Forest Management [2837]