Show simple item record

dc.contributor.advisorSoedodo
dc.contributor.advisorPrastowo
dc.contributor.authorPrastyo, Budhi Nur
dc.date.accessioned2024-01-02T07:27:46Z
dc.date.available2024-01-02T07:27:46Z
dc.date.issued2004
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/133531
dc.description.abstractKegiatan budidaya tanaman sayuran atau buah-buahan dapat dilakukan dengan media tanah maupun dengan cara bercocok tanam secara hidroponik. Budidaya tanaman dengan media tanah seringkali banyak kendala terutama pengaruh lingkungan yang kurang menguntungkan, sedangkan dengan sistem hidroponik pengaruh lingkungan lebih bisa dikendalikan. Salah satu bentuk pengendalian lingkungan yaitu dengan menggunakan rumah kaca (greenhouse). Pengendalian yang dilakukan didalam rumah kaca yaitu pengendalian terhadap larutan nutrisi yang diberikan (suhu nutrisi, pH nutrisi, dan konduktivitas listrik (EC) nutrisi ). Kegiatan pengendalian tersebut dilakukan dengan menumbuhkan tanaman dengan akar tanaman berada dalam larutan nutrisi yang dangkal sehingga sebagian akar tanaman akan terendam dan sebagian lagi akan berada diatas larutan nutrisi. Hal ini dikenal dengan sistem hidroponik NFT (Nutrient Film Technique). Penelitian masalah khusus ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja jaringan irigasi hidroponik dengan sistem NFT, yang meliputi parameter-parameter (1) Koefisien keseragaman irigasi (nutrisi), (2) Efisiensi irigasi, (3) Produktivitas tanaman, (4) Kebutuhan air tanaman, dan (5) Biaya irigasi dan nutrisi. Penelitian masalah khusus ini dilaksanakan di perusahaan Parung Farm Bogor selama satu bulan yaitu pada Bulan Juli - Agustus 2003. Bahan dan alat yang digunakan pada penelitian ini adalah Conductance meter, pH meter, jaringan irigasi sistem NFT, bak nutrisi, timbangan digital, pita ukur dan penggaris, higrometer, termometer, gelas ukur, stopwatch, dan perlengkapan kerja seperti alat tulis, kalkulator, dan komputer. Metode pengumpulan data primer meliputi pengukuran suhu setempat, pengukuran tinggi muka air, nilai EC dan pH nutrisi, pengukuran volume air yang sampai kedalam bak nutrisi dan volume air drainase pada setiap pemberian air irigasi, pengukuran volume air setiap inlet dan outlet pada bedeng. Data sekunder yang dikumpulkan adalah data mengenai konstruksi hidroponik sistem NFT, data iklim wilayah Parung pada Bulan Juli dan Agustus 2003. Metode analisis data yang dilakukan adalah sebagai berikut: (1) keseragaman irigasi (nutrisi), (2) efisiensi irigasi, (3) produktivitas tanaman (yield), (4) perhitungan kebutuhan air tanaman yang terdiri atas perhitungan kebutuhan air tanaman teoritis dan kebutuhan air tanaman riil, (5) perhitungan biaya air irigasi (nutrisi), (6) evaluasi kinerja teknis hidroponik sistem NFT. Pertumbuhan tanaman sangat dipengaruhi oleh nilai konduktivitas listrik (EC) larutan nutrisi. Semakin tinggi nilai konduktivitas listrik larutan nutrisi maka semakin banyak unsur hara yang terkandung dalam larutan nutrisi. EC larutan nutrisi berkisar antara 3.3 mmhos - 3.8 mmhos. Nilai EC tertinggi (3.8 mmhos) terjadi pada saat pukul 13.00, dimana suhu lingkungan mencapai puncaknya....id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcPakcoyid
dc.subject.ddcIrigasiid
dc.subject.ddcJawa Baratid
dc.subject.ddcBogorid
dc.titleEvaluasi kinerja jaringan irigasi hidroponik dengan sistem Nutrient Film Technology NFT untuk budidaya tanaman pakcoy Brassica chinensis di Parung FARM Bogorid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record