Studi Iklim Mikro Di Areal Penelitian Tanam Rumpang Dan Hutan Alam Terdegradasi Di PT. Sarmiento Parakantja Timber, Kalimantan Tengah

Abstract

Sistem Silvikultur Tanam Rumpang dan Tebang Rumpang (TRTR) sedang dikembangkan saat ini dalam rangka merehabilitasi hutan alam terdegradasi. Tujuan dari penelitian ini adalah mendapatkan informasi mengenai iklim mikro pada areal penelitian tanam rumpang. Pengumpulan data dilakukan secara langsung dengan mengukur pH tanah, suhu, kelembaban dan intensitas cahaya. Hasil penelitian menunjukkan pH tanah di areal rumpang berkisar 7-7,7 dan di hutan alam terdegradasi 6,7-7,6. Suhu dan kelembaban udara di rumpang 31,4°C-34,7°C dan 57,8%-73,6%, di hutan alam terdegradasi 26,1°C-30,1°C. Suhu dalam tanah kedalaman 0-20 cm dan 20-40 cm di rumpang 28,3°C -32,5°C dan 27,6°C -31,1°C, di hutan alam terdegradasi 26,5°C-28,7°C dan 26,4°C-27,3°C. Kelembaban dalam tanah kedalaman 0-20 cm dan 20-40 cm di rumpang 57,6%-74% dan 57,8%-76,6%, di hutan alam terdegradasi 80,6%-99% dan 81,6%-99%. Intensitas cahaya di rumpang sebesar 75.580-147.600 lux dan di hutan alam terdegradasi 8.876-24.355 lux. Hasil uji statistik menunjukkan intensitas cahaya di rumpang berbeda nyata dengan intensitas cahaya di hutan alam terdegradasi dan pH tanah di rumpang tidak berbeda nyata dengan pH tanah di hutan alam terdegradasi.