Studi pemanfaatan senyawa nitrogen pada setiap fase pertumbuhan kultur chlorella sp skala laboratorium
Abstract
Nitrogen merupakan unsur kimia paling melimpah di alam, yang menyusun + 78% dari total komposisi atmosfir (dalam bentuk N₂). Namun pada ekosistem perairan (laut maupun tawar), nitrogen menjadi salah satu faktor pembatas utama laju pertumbuhan fitoplankton. Hal ini ternyata berhubungan dengan kemampuan fitoplankton dalam memanfaatkan jenis senyawa nitrogen yang tersedia di perairan. Umumnya organisme laut memanfaatkan senyawa nitrogen dalam bentuk NH4 atau NO3 yang jumlahnya di laut lebih terbatas. Tujuan penelitian ini adalah untuk menduga preferensi mikroalga Chlorella sp dalam memilih bentuk senyawa nitrogen yang tersedia di perairan dan menduga besarnya senyawa nitrogen yang dikonversi ke dalam bentuk biomassa organik Chlorella sp.
Pelaksanaan penelitian dilakukan dalam dua tahap, yaitu penelitian pendahuluan dan penelitian utama. Penelitian pendahuluan bertujuan untuk memperoleh kurva pertumbuhan Chlorella sp dan dilakukan dengan cara mengkultur dan menghitung kepadatan sel Chlorella sp dari hari ke hari. Pada penelitian utama dilakukan pengukuran kepadatan sel, parameter fisika (suhu, pH, salinitas, intensitas cahaya), pengukuran konsentrasi senyawa N (NO3, NO2, NH4, dan N organik) dalam media kultur, dan pengukuran kandungan N dalam biomassa organik. Pengambilan dan pengukuran sampel dilakukan sebanyak 5 kali sesuai dengan fase fase - pertumbuhan Chlorella sp.
Dari penelitian pendahuluan diperoleh kurva pertumbuhan dan fase pertumbuhan Chlorella sp sbb: Fase lag (hari ke-0-1), Fase Logaritmik (hari ke-1- 12), Fase Penurunan laju pertumbuhan (hari ke-12-18), Fase Stasioner (hari ke-18- 75), dan Fase Kematian setelah hari ke 76. Pertumbuhan Chlorella sp diikuti dengan perubahan warna kultur dari hijau muda (hari 0) menjadi hijau (hari 7) kemudian hijau tua (hari 22) dan hijau kekuningan (hari 77). ...