View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Mathematics and Natural Sciences
      • UT - Geophysics and Meteorology
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Mathematics and Natural Sciences
      • UT - Geophysics and Meteorology
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Karakteristik fenologi dan akumilasi panas tanaman padi hibrida pada tiga ketinggian tempat di Jawa Barat

      Thumbnail
      View/Open
      Fulltext (3.899Mb)
      Date
      2002
      Author
      Rachman, Andi S Sartika
      Nasir, Abujamin Ahmad
      Las, Irsal
      Effendy, Sobri
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Salah satu alternatif untuk meningkatkan produksi padi per ha adalah dengan pengembangan padi hibrida yang dikembangkan dari benih padi F1 (turunan pertama) hasil persilangan antara dua varietas padi yang berbeda. Selain faktor genetik, karakteristik iklim/cuaca terutama suhu udara merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi proses pembungaan induk. Dalam penelitian ini dipelajari karakteristik pertumbuhan dan perkembangan tanaman serta akumulasi panas padi hibrida yaitu galur Mandul Jantan (CMS) dan galur Pemulih Kesuburan (restorer) di tiga ketinggian tempat di Jawa Barat. Pola pertumbuhan tanaman yang diwakili oleh tinggi tanaman dipengaruhi oleh faktor lokasi dan varietas namun tidak demikian halnya untuk jumlah anakan. Komponen hasil berupa jumlah malai dan gabah juga dipengaruhi oleh interaksi antara lokasi dan varietas. Akumulasi panas (heat unit) dan suhu dasar yang diperoleh untuk galur CMS dan Restorer untuk fase anakan maksimum berkisar antara 800-1250 d°C dan 8-14°C, fase heading sebesar 200-500d°C dan 9-18°C, fase pembungaan maksimum sebesar 100-250d°C dan 10-16°C, fase matang fisiologis masing- sebesar 300-670d°C dan 2-15°C sedang untuk fase semai hingga matang fisiologis sebesar 2000-2500d°C dan 7-10°C. Selisih waktu tanam antara galur CMS dan galur Restorer untuk mencapai sinkronisasi pembungaan berdasarkan akumulasi panas pada fase semai-heading di lokasi Sukamandi berkisar antara 0-10 hari, di Muara berkisar antara 0-12 hari, sedangkan di Kuningan berkisar antara 0-16 hari.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/133045
      Collections
      • UT - Geophysics and Meteorology [1717]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository