Evaluasi kelayakan usaha pembibitan itik di Desa Kagokan, Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah
Abstract
Usaha peternakan itik banyak dijalankan masyarakat Indonesia, dengan populasi tahun 2004 sebesar 35.528.843 ekor (Departemen Pertanian, 2005). Pemeliharaan itik tergolong mudah seperti ayam kampung karena tidak memerlukan perlakuan khusus. Apabila peternak tidak dapat membeli pakan, ternak itik dapat digembala/diangon di sawah yang telah dipanen atau di sekitar aliran sungai untuk mendapatkan makanan dari sisa-sisa padi hasil panenan.
Usaha peternakan itik telah banyak dikembangkan sebagai usaha komersial dalam jumlah besar. Usaha peternakan itik komersial biasanya dilakukan dengan sistem intensif yaitu pemeliharan dengan cara dikandangkan. Di Jawa Tengah usahaternak itik dapat dijumpai di Desa Kagokan Kecamatan Gatak Kabupaten Sukoharjo. Di Desa tersebut hampir semua rumah tangga mengembangkan usaha pembibitan itik sebagai usaha keluarga. Desa Kagokan sangat potensial untuk mengembangkan itik karena lokasinya berada di tengah persawahan dan dilalui dua buah sungai yang sesuai untuk habitat itik.
Collections
- UT - Agribusiness [4770]
