Analisis nilai tambah dan titik impas produk pelet dari pollard dan bran : studi kasus di PT Indofood sukses makmur bogasari flour mills tbk Jakarta Utara, DKI Jakarta
View/ Open
Date
2003Author
Amalia, Euis
Moesa, Zulfikar
Wardani, Dewi Ulfah
Metadata
Show full item recordAbstract
Tingginya biaya pakan dalam produksi ternak, yaitu 70 persen sampai 80 persen, menyebabkan peternak berusaha untuk mencari pakan yang harganya relatif murah, kualitas pakan yang baik, dan ketersediaan pakan tersebut dalam jangka panjang. Salah satu perusahaan yang dapat memenuhi kriteria tersebut adalah PT Indofood Sukses Makmur Bogasari Flour Mills Tbk, yang mengolah sisa hasıl produk utamanya, yaitu pollard dan bran menjadi pakan ternak dalam bentuk pelet.
Penelitian ini memiliki tujuan sebagai berikut: 1) untuk melihat bagaimana proses pengolahan pollard dan bran menjadi pelet, dan melihat kendala-kendala apa saja yang terjadi pada saat proses produksi; 2) menghitung besarnya nilai tambah dan melihat kemajuan dalam produktivitasnya, terutama yang menyangkut dengan nilai tambah, dan 3) menghitung titik impas dari kegiatan produksi pelet, agar perusahaan terhindar dari kerugian.
Collections
- UT - Agribusiness [4548]