Aplikasi Krim Kombinasi Ekstrak Kunyit (Curcuma domestica Val.) dan Gel Gamat (Stichopus hermanni) dalam Penyembuhan Luka Insisi Kulit
View/ Open
Date
2020Author
Maya
Handharyani, Ekowati
Sutardi, Lina Noviyanti
Metadata
Show full item recordAbstract
Luka insisi dapat terjadi pada manusia dan hewan. Perawatan yang tidak tepat dapat menyebabkan proses penyembuhan luka menjadi lebih lama dan ada kemungkinan terbentuknya jaringan parut. Penelitian ini merupakan bagian dari uji pendahuluan sediaan obat topikal yang bertujuan untuk mengevaluasi efektifitas sediaan kombinasi krim ekstrak kunyit dan gel gamat terhadap proses penyembuhan luka pada tikus secara mikroskopis. Penelitian ini menggunakan 10 ekor tikus Sprague-Dawley jantan dengan bobot badan berkisar 250 sampai 350 gram. Penelitian dibagi menjadi lima kelompok; kelompok kontrol negatif (tanpa perlakuan), kelompok kontrol positif (pemberian Bioplacenton®), dan krim kombinasi 0,5%, 1%, dan 2%. Sampel diamati secara mikroskopis dengan pewarnaan Hematoksilin Eosin untuk melihat struktur kulit dan Iba-1 untuk melihat infiltrasi sel makrofag. Pengamatan dilakukan pada hari kedua dan ketujuh setelah insisi. Parameter histopatologi yang digunakan adalah epitelisasi, infiltrasi sel radang, produksi fibroblas, neovaskular, dan rata-rata jumlah makrofag. Data disajikan secara deskriptif melalui foto. Berdasarkan hasil penelitian, epitelisasi dan struktur lapisan kulit yang terbentuk pada krim kombinasi 1% lebih baik dibandingkan empat kelompok lainnya.