Proyeksi Klasifikasi Iklim Schmidt–Ferguson di Indonesia dengan ScenarioMIP dan GeoMIP
Date
2023-12-30Author
Wardana, Mirza Ali
Faqih, Akhmad
Hidayati, Rini
Metadata
Show full item recordAbstract
Perubahan iklim yang ditandai dengan perubahan curah hujan dan kenaikan suhu udara terjadi di Indonesia. Penelitian ini untuk mendapatkan informasi tentang perubahan klasifikasi iklim Schmidt-Ferguson di Indonesia periode masa lampau (1984-2013) dan masa depan (2031-2060) dengan ScenarioMIP SSP2-4.5 dan GeoMIP G6Sulfur menggunakan tiga luaran model CMIP6 dengan Multi Model Ensemble (MME). Luaran model dikoreksi menggunakan koreksi bias statistik, kemudian dilakukan perhitungan klasifikasi iklim Schmidt-Ferguson. Penelitian ini mendapatkan hasil ketidakpastian model dengan melihat rentang nilai maksimum dan minimum dari rataan curah hujan tahunan klimatologis pada setiap model ScenarioMIP dan GeoMIP, model skenario GeoMIP G6Sulfur memiliki tingkat ketidakpastian yang tinggi dengan nilai rentang yang lebih besar sebesar 110 mm. Perubahan klasifikasi iklim periode masa depan dengan SSP2-4.5 menunjukkan tipe iklim lebih kering di pulau-pulau Jawa-bali dan Nusa Tenggara dengan penambahan tipe iklim dominan D sebesar 8% kriteria sedang, Pulau Sulawesi dengan penambahan dominan tipe iklim C sebesar 4% kriteria agak basah. G6Sulfur didasari SSP2-4.5 menggambarkan perubahan tipe iklim di Pulau Sumatera, Papua, Maluku, dan Sulawesi menjadi lebih basah, penambahan dominan tipe iklim A berturut-turut sebesar 4%, 6%, dan 2%. Pulau Jawa-Bali dan Nusa Tenggara cenderung mengalami penambahan tipe iklim yang lebih kering, Jawa-Bali mengalami pengurangan tipe iklim A sebesar 4% dan Nusa Tenggara mengalami penambah tipe iklim F sebesar 4% kriteria kering. Climate change characterized by changes in precipitation and increases in air temperature occurs in Indonesia. This study is to obtain information about changes in the Schmidt-Ferguson climate classification in Indonesia in the past (1984-2013) and future (2031-2060) periods with ScenarioMIP SSP2-4.5 and GeoMIP G6Sulfur using three CMIP6 model outputs with Multi Model Ensemble (MME). The model outputs were corrected using statistical bias correction, then the Schmidt-Ferguson climate classification was calculated. This study obtained the results of model uncertainty by looking at the range of maximum and minimum values of climatological annual rainfall averages in each ScenarioMIP and GeoMIP model, the GeoMIP G6Sulfur scenario has a high level of uncertainty with a larger range value of 110 mm. Changes in climate classification for the future period with SSP2-4.5 show a drier climate type on the islands of Java-Bali and Nusa Tenggara with the addition of the dominant climate type D by 8% of moderate criteria, Sulawesi Island with the addition of the dominant climate type C by 4% of slightly wet criteria. G6Sulfur based on SSP2-4.5 illustrates changes in climate type on the islands of Sumatra, Papua, Maluku, and Sulawesi to be wetter, the addition of dominant climate type A by 4%, 6%, and 2%, respectively. Java-Bali and Nusa Tenggara islands tend to experience the addition of a drier climate type, Java-Bali experienced a reduction in climate type A by 4% and Nusa Tenggara experienced a decrease in climate type A by 2%.