Analisis Tingkat Kepuasan Anggota Terhadap Kualitas Pelayanan Koperasi Unit Desa Mandiri Cipanas Kabupaten Cianjur Propinsi Jawa Barat
Abstract
Koperasi mempunyai peranan yang sangat penting dalam perekonomian nasional, karena tujuan dari koperasi adalah untuk meningkatkan kesejahteraan anggotanya. Anggota koperasi pada umumnya terdiri dari pengusaha golongan kecil yang memiliki banyak kelemahan baik dalam segi modal, teknologi dan informasi pasar. Salah satu koperasi di Indonesia yang anggotanya terdiri dari pengusaha kecil adalah Koperasi Unit Desa Mandiri Cipanas yang beranggotakan peternak sapi perah di Kabupaten Cianjur. Keberhasilan suatu koperasi dinilai dari tingkat partisipasi anggota. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) menganalisis tingkat kebutuhan anggota Koperasi Unit Desa Mandiri Cipanas, (2) menganalisis tingkat kepuasan anggota terhadap pelayanan yang diberikan Koperasi Unit Desa Mandiri Cipanas. Penelitian dilaksanakan di Koperasi Unit Desa Mandiri Cipanas Kabupaten Cianjur. Waktu penelitian dilakukan selama bulan Juni hingga Agustus 2009. Responden penelitian adalah anggota Koperasi Unit Desa Mandiri Cipanas sebanyak 30 orang dan dibagi menjadi dua kategori yaitu responden yang memiliki ternak di bawah 10 ekor (kategori A) dan responden yang memiliki ternak di atas 10 ekor (kategori B). Penelitian ini menggunakan analisis deskriktif, analisis rata-tata dan uji Wilcoxon. Berdasarkan hasil analisis proses pengenalan kebutuhan anggota Koperasi Unit Desa Mandiri Cipanas, pada dimensi tangible responden A prioritas kebutuhan adalah kerapihaan dan pakaian seragam pengurus, sedangkan responden B prioritas kebutuhannya adalah ketersediaan media informasi koperasi. Pelayanan dimensi Assurance yang responden A prioritas kebutuhannya adalah pembagian SHU yang adil, sedangkan responden B prioritas kebutuhannya adalah keterampilan dan pengetahuan pengurus koperasi. Pada pelayanan akan dimensi emphaty responden A prioritas kebutuhannya adalah bantuan biaya rumah sakit apabila anggota ada yang sakit, dan responden B prioritas kebutuhannya adalah konsultasi teknis. Berdasarkan hasil analisis kepuasan angota terhadap pelayanan Koperasi Unit Desa Mandiri Cipanas, pelayanan yang harus diperbaiki terdiri dari pelayanan dimensi tangible yaitu ketersediaan media informasi koperasi, oleh karena itu, koperasi harus menyediakan media informasi yang terbaru mengenai koperasi. Alangkah lebih baik lagi jika media informasi koperasi seperti majalah diberikan kepada anggota koperasi secara rutin. Pada dimensi releability dan dimensi assurance anggota tidak puas akan pelayanan bantuan modal dan pembayaran penjualan susu yang cepat. Ini perlu diperhatikan oleh koperasi sebab, apabila ini tidak diatasi maka akan menyebabkan anggota tidak berpartisipasi aktif di koperasi, sehingga anggota akan keluar dari koperasi. Jadi pengurus koperasi harus dapat mencari solusi untuk menangani masalah tersebut. Sementara itu, pelayanan yang perlu di pertahankan pada pelayanan dimensi tangible adalah kerapihan dan pakaian seragam pengurus, pelayanan dimensi assurance adalah pembagian SHU yang adil dan keterampilan dan pengetahuan pengurus koperasi, pelayanan dimensi emphaty adalah bantuan biaya rumah sakit apabila anggota ada yang sakit dan konsultasi teknis.
Collections
- UT - Agribusiness [4610]