Screen Time Anak Prasekolah di Perkotaan dan Perdesaan Bogor: Kaitannya dengan Interaksi Orang Tua-Anak dan Perkembangan Bahasa
View/ Open
Date
2023Author
Hendaningrum, Wathfarini C. A.
Islamiah, Nur
Alfiasari
Metadata
Show full item recordAbstract
Screen time is time spent exposed to electronic media screens. This research includes television and gadgets. Children have been exposed to electronic media from an early age, which has the risk of influencing interactions with the surrounding environment, especially parents, so that it can disrupt children's development. This study aims to analyze the relationship between screen time and parent-child interaction and language development of preschool children in urban and rural areas of Bogor. This research uses a quantitative approach with an explanatory design carried out using a survey method. The total number of respondents was 88 pairs of mothers and preschool children. The research results show that higher screen time is associated with lower parent-child interaction, both in urban and rural areas. Meanwhile, the duration of screen time was not found to be significantly related to children's language development. The results of different tests found that children's gadgets screen time and parent-child interactions were higher in urban areas compared to rural areas. Screen time adalah waktu yang dihabiskan dengan paparan layar media elektronik. Dalam penelitian ini mencakup televisi dan gawai. Anak sudah terpapar media elektornik sejak usia dini, yang mana beresiko memengaruhi interaksi dengan lingkungan sekitar terutama orang tua, sehingga dapat mengganggu perkembangan anak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan screen time dengan interaksi orang tua-anak dan perkembangan bahasa anak prasekolah di perkotaan dan perdesaan Bogor. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain eksplanatori yang dilakukan dengan metode survei. Total responden penelitian ini sebanyak 88 pasang ibu dan anak prasekolah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi screen time maka berhubungan dengan rendahnya interaksi orang tua-anak, baik di perkotaan maupun perdesaan. Sementara itu, durasi screen time ditemukan tidak berhubungan signifikan dengan perkembangan bahasa anak. Hasil uji beda menemukan screen time gawai anak dan interaksi orang tua-anak lebih tinggi di perkotaan dibandingkan perdesaan.