Produktivitas Ternak Kelinci di Tiga Desa yang Berbeda Topografinya di Kabupaten Cianjur
Abstract
Kelinci di Indonesia banyak tersebar di daerah Jawa Barat, yang umum dipelihara sebagai usaha sambilan selain usaha pokok di bidang pertanian. Kelinci merupakan ternak penghasil daging, bersifat prolifik, memerlukan modal yang lebih kecil dibanding dengan temak domba, kambing, sapi atau kerbau dan menghasilkan kotoran untuk pupuk kandang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan informasi mengenai produktivitas kelinci yang dipelihara secara tradisional di tiga desa dengan topografi yang berbeda, sekaligus untuk mengetahui masalah-masalah yang dihadapi petani peternak kelinci di pedesaan.