Nilai Ekonomi Gas Rumah Kaca Berbasis Aktivitas Rumah Tangga di Desa Cikarawang, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor.
Date
2023Author
Tampubolon, Fransisco Joan
Hidayat, Aceng
Irfany, Mohammad Iqbal
Metadata
Show full item recordAbstract
Pemanasan global dan perubahan iklim, kedua fenomena global ini timbul akibat pencemaran gas rumah kaca yang dihasilkan oleh aktivitas manusia yang menyebabkan penipisan lapisan atmosfer dan kenaikan suhu bumi yang dapat mengancam keberlangsungan hidup manusia. Indonesia adalah penghasil gas emisi rumah kaca terbesar yang berada diurutan keenam dunia, salah satu aktivitas manusia yang menyumbang emisi gas rumah kaca adalah aktivitas rumah tangga yang menyumbang gas emisi rumah kaca melalui aktivitas rumah tangga seperti konsumsi bahan bakar kendaraan, bahan bakar minyak, timbulan sampah, peternakan, dan pertanian. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi emisi gas rumah kaca yang dihasilkan oleh unit-unit rumah tangga, menganalisis pengaruh nilai emisi gas rumah kaca dengan pendapatan, lama belajar, dan dummy pengetahuan tiap tiap rumah tangga, mengestimasi kerugian nilai ekonomi emisi gas rumah kaca yang ditimbulkan oleh unit-unit rumah tangga, di Desa Cikarawang. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan metode perhitungan IPCC untuk mengidentifikasi emisi gas rumah kaca, analisis deskriptif kuantitatif untuk menganalisis nilai jejak karbon dengan pendapatan rumah tangga, nilai ekonomi gas rumah kaca dihitung menggunakan NEK perpres 2021. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat Desa Cikarawang menghasilkan emisi GRK 29,5 kg CO2-eq/bulan/rumah tangga dan dalam satu lingkup desa sebesar 723.152,844 kg CO2-e/bulan. Hasil analisis regresi berganda menunjukkan bahwa pendapatan, lama belajar, dan dummy pengetahuan memiliki pengaruh terhadap emisi GRK. Nilai ekonomi karbon dari emisi GRK yang dihasilkan di Desa Sinarsari adalah sebesar Rp721.500/kg/rumah tangga.