Analisis pendapatan dan tingkat kesejahteraan nelayan Tramel Net di Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebar, Jawa Barat
View/ Open
Date
1998Author
Kusnadi, Dadang
Sobari, Moch Prihatna
Fahrudin, Achmad
Metadata
Show full item recordAbstract
Peranan subsektor perikanan skala kecil/tradisional cukup penting dengan kontribusinya terhadap
produksi perikanan Indonesia sebesar 90 % (Fauzi, 1990 dalam Mayarina, 1993). Perkembangan skala usaha kecil ini mengalami banyak kendala diantaranya adalah rendahnya tingkat produktivitas dari nelayan, masalah modal, skill/keahlian, manajemen dan masalah sosial ekonomi yang sangat
berpengaruh terhadap pendapatan nelayan. Disamping itu masalah sistem bagi hasil juga
mempengaruhi pendapatan nelayan.
Kecamatan Malingping merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Lebak yang memberikan kontribusi cukup besar yaitu sekitar 98,30 % pada tahun 1996 terhadap total produksi perikanan laut Kabupaten Lebak. Produksi perikanan laut dari Kecamatan Malingping dihasilkan dari Pantai Binuangeun di Desa Muara.
Nelayan di Kecamatan Malingping sebagian besar menggunakan alat tangkap tramel net dan sebagian besar armada penangkapannya berupa perahu motor. Dengan latar belakang tersebut, penelitian ini secara umum mencoba melihat bagaimana tingkat pendapatan dan tingkat kesejahteraan dari nelayan tramel net. Adapun tujuan yang lebih rinci adalah untuk mengetahui besarnya pendapatan nelayan tramel net dan sumbangannya terhadap pendapatan rumah tangga, mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan rumah tangga nelayan tramel net dan menganalisis tingkat kesejahteraan nelayan tramel net di Kecamatan Malingping.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei. Metode pengambilan sampel
dilakukan dengan cara stratified random sampling. Nelayan pemilik yang menjadi sampel sebanyak 17 orang (29 %) dari populasi sebanyak 58 orang dan nelayan buruh sebanyak 53 orang (29 %) dari
populasi sebanyak 180 orang, jadi jumlah sampel yang diambil sebanyak 70 orang.