Pengaruh waktu penyimpanan terhadap kemampuan deteksi antibodi poliklonal (IgY) anti Ekskretori-Sekretori (ES) Fasciola gigantica pada uji ELISA
View/ Open
Date
2013Author
Basir, Ari Hajis
Satrija, Fadjar
Murtini, Sri
Metadata
Show full item recordAbstract
IgY merupakan antibodi utama pada ayam dan memiliki struktur yang homolog. IgY stabil terhadap suhu panas dan denaturasi guanidin-HCl dibandingkan IgG kelinci tetapi konformasi molekul IgY akan mengalami perubahan dalam suasana asam yang menghasilkan penurunan aktivitas antibodi. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh waktu penyimpanan terhadap kemampuan deteksi antibodi poliklonal (IgY) anti ekskretori-sekretori (ES) Fasciola gigantica pada uji ELISA. Dua sampel IgY yang diproduksi pada tahun 2009 dan 2011 digunakan dalam penelitian ini. IgY murni tersebut disimpan pada suhu - 20 oC selama 2 tahun dan 4 tahun. Konsentrasi IgY diukur sebelum dan sesudah penyimpanan menggunakan EGGstract® IgY Purification System (PROMEGA). Aktivitas IgY diukur dengan mengukur titer antigen ES F. gigantica menggunakan uji ELISA tidak langsung. Hasil menunjukkan bahwa konsentrasi IgY tahun 2009 menurun sebesar 19.95%, sedangkan konsentrasi IgY tahun 2011 menurun 41.82%. Titer IgY anti ES tahun 2009 juga lebih tinggi dibandingkan titer IgY tahun 2011. Masing-masing IgY masih aktif pada tingkat pengenceran 200. Hasil ini dapat disimpulkan bahwa aktivitas IgY tidak dipengaruhi oleh waktu penyimpanan tetapi kualitas IgY pada saat diproduksi pada telur.