Kapasitas Sangga Sub Sektor Produksi Peternakan di Daerah penyangga Taman Nasional Gunung Gede Pangrango Propinsi Jawa Barat (Studi Kasus di Resort Bodagal, Cimande. Selabintana. Goalpara, dan Cibodas),
Abstract
Masyarakat desa yang bermukim di sekitar kawasan dilindungi memiliki hubungan ketergantungan subsistem dengan potensi sumberdaya alam yang terdapat di dalamnya. Hal tersebut disebabkan oleh terbatasnya sumber-sumber penghidupan masyarakat tersebut. Selain bercocok taoam, salah satu kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat desa yang dapat menjadi suatu mata pencaharian adalah betemak, baik secara individu (Rumah Tangga) maupun berupa perusahaan peternakan. Dengan adanya kegiatan tersebut, tentu dapat menambah pendapatan masyarakat serta akan mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap sumberdaya yang terdapat di dalam kawasan dilindungi.