Analisis integrasi pasar Jagung di propinsi Jawa Timur dengan pasar internasional
Abstract
Ketidakstabilan harga jagung dapat dilihat dari dua sisi. Pertama
ketidakstabilan teknis karena pengaruh musim tanam dan iklim, seperti
kekeringan dan banjir. Kedua, ketidakstabilan ekonomis karena pengaruh pasar,
misalnya gejolak permintaan atau fluktuasi harga internasional yang tidak dapat
diramalkan. Bila harga jagung diserahkan sepenuhnya kepada mekanisme pasar maka harga akan jatuh pada musim panen raya dan meningkat tajam pada musim
paceklik ketidaksatabilan ini dapat merugikan petani pada saat musim panen dan
memberatkan konsumen pada musim paceklik.
Berdasarkan hal diatas maka perlu diketahui keterpaduan pasar jagung
untuk mengetahui pengaruh perubahan harga di pasar konsumen terhadap
produsen. Keterpaduan pasar ini penting untuk diketahui agar tujuan kebijakan
harga, yang ditujukan kepada petani, dapat dilaksanakan secara efektif dan
mengenai sasaran. Informasi mengenai integrasi pasar dapat menunjukkan
seberapa besar perubahan relatif harga di tingkat petani akibat perubahan harga di
tingkat konsumen. Maka rumusan masalah yang akan dikaji dalam skripsi ini
antara lain: 1) bagaimana integrasi pasar jagung di propinsi Jawa Timur dengan
pasar internasional, 2) bagaimana implikasi kebijakannya terhadap perdagangan
jagung.
Hasil analisis dengan menggunakan metode Ordinary Least Square,
menghasilkan dua persamaan integrasi pasar antara pasar domestik yaitu Jawa
Timur dengan pasar acuan yaitu pasar internasional. Untuk melakukan analisis
jangka pendek integrasi pasar digunakan nilai Indeks Keterpaduan Pasar (IMC,
Index of Market Connection). Propinsi Jawa Timur untuk harga produsennya
terintegrasi kuat dalam jangka pendek karena hasil IMC-nya > 1 yaitu sebesar
4,38, dan harga konsumen terintegrasi secara lemah dalam jangka pendek karena
nilai IMC-nya > 1 yaitu sebesar 249,25. Nilai β2 untuk harga konsumen Jawa
Timur sebesar 0,00428 dan untuk harga produsen Jawa Timur sebesar 0,0269.
Maka dapat dikatakan bahwa harga konsumen dan produsen terintegrasi lemah
dalam jangka panjang.
Collections
- UT - Agribusiness [4611]