Analisis Proses Keputusan Pembelian dan Tingkat Kepuasan Konsumen Set Yoghurt serta Implikasinya pada Bauran Pemasaran di PT Cimory Bogor, Jawa Barat
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengidentifikasi karakteristik umum
responden dan menganalisis proses keputusan pembelian set yoghurt cimory, (2)
menganalisis tingkat kepuasan responden terhadap atribut set yoghurt cimory.
Penelitian ini dilaksanakan di dua buah Cimory Shop yang terletak di Jl.
Raya Puncak No. 435 Km 77 dan No. 9 Kecamatan Megamendung, Cisarua,
Bogor. Pemilihan lokasi penelitian dilakukan secara purposive (sengaja) dengan
pertimbangan Cimory Shop merupakan salah satu outlet yang menjual Set Yoghurt
Cimory dengan volume penjualan yang cukup signifikan dan terletak satu lokasi
dengan lokasi pengolahan susu (Factory Milk) PT Cimory dan restoran Cimory..
Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni sampai dengan Juli 2011. Pencarian informasi data penelitian menggunakan data primer dan data sekunder. Penentuan
sampel dilakukan menggunakan teknik Probability Sampling melalui pendekatan
Simple Random Sampling dengan responden berjumlah 50. Data dianalisis
menggunaakan analisis deskriptif, IPA, dan CSI.
Karakteristik umum responden set yoghurt cimory menunjukkan bahwa
sebagian besar responden berjenis kelamin perempuan dengan rentang usia 25-34
tahun dan berstatus menikah dengan memiliki jumlah anggota keluarga sebanyak
1-3 orang. Responden set yoghurt cimory sebagian besar berdomisili dari Jakarta
dengan tingkat pendidikan terakhir Sarjana dan profesi sebagai pegawai swasta,
serta rata-rata pengeluaran untuk konsumsi pangan per bulan berada pada rentang
Rp 1.500.001 - Rp 2.000.000.
Keputusan pembelian set yoghurt cimory oleh konsumen dilakukan
melalui beberapa tahap. Pada tahap pengenalan kebutuhan, sebagian besar
responden mengkonsumsi set yoghurt cimory karena alasan manfaat untuk
kesehatan dengan berpengaruhnya juga gaya hidup. Pada tahap pencarian
informasi, responden memperoleh informasi dari Supermarket, sehingga tertarik
untuk membeli dengan promosi berupa promosi penjualan. Pada tahap evaluasi
alternatif, pertimbangan awal responden dalam memilih set yoghurt cimory adalah
harga. Pada keputusan pembelian, sebagian besar responden berperan sebagai
pengkonsumsi dengan membeli di Supermarket karena sekalian berbelanja.
Pembelian tersebut dilakukan secara tidak terencana dengan frekuensi
mengkonsumsi seminggu sekali. Pada tahap pasca pembelian, responden merasa
adanya kesesuaian manfaat dengan uang yang dikeluarkan, di mana jika harga
naik responden tetap membeli set yoghurt cimory.
Hasil dari Importance-Performance Analysis (IPA) diperoleh bahwa
atribut-atribut produk set yoghurt yang berada pada kuadran I (prioritas utama)
yaitu atribut pilihan rasa. Pada kuadran II (pertahankan prestasi) terdapat atribut
kandungan nutrisi, harga, aroma, dan volume. Kuadran III (prioritas rendah)
terdapat atribut kekentalan minuman dan kemasan, sementara atribut rasa asam
yoghurt, informasi produk, dan merek berada pada Kuadran IV (berlebih).
Sedangkan nilai Customer Satisfaction Index (CSI) untuk produk memilih set
yoghurt cimory sebesar 78 persen berada pada kriteria sangat puas (75 % < CSI ≤
100 %). Rekomendasi strategi pemasaran Set yoghurt cimory disesuaikan dengan
age group pada segmen pasar yang dinilai potensial. Hasil penelitian ini adalah
age group dengan rentang usia 25-34 tahun yaitu kalangan muda yang aktif dan
produktif. Stategi pemasaran dalam bauran pemasaran 4P dilakukan dengan tetap
mempertahankan atribut produk yang memberi kepuasan, mempertahankan harga
yang sesuai dengan manfaat, melakukan promosi penjualan yang diikuti dengan
iklan, potongan harga dan meningkatkan jumlah saluran distribusi di sekitar
pemukiman seperti minimarket.
Collections
- UT - Agribusiness [4530]