Ekotipe komunitas makrozoobenthos pada perairan sungai di Sumatera Selatan dan Lampung
View/ Open
Date
1998Author
Lesmana, Setia
Bengen, Dietriech G.
Damar, Ario
Metadata
Show full item recordAbstract
Ekosistem perairan sungai dan laut digolongkan sebagai perairan dengan sistem terbuka (open water
system), yang berarti sangat dipengaruhi oleh keadaan lingkungan sekitarnya. Kedua ekosistem ini
memiliki keterkaitan yang erat dimana laut merupakan tempat bermuaranya sungai-sungai.
Tipe-tipe organisme yang hidup di ekosistem perairan memiliki karakteristik yang berbeda-beda
sesuai dengan karakteristik dan jenis perairannya. Organisme benthos adalah organisme yang tinggal
di dalam dan/atau di atas sedimen dasar perairan, yang memiliki siklus hidup yang panjang dan
pergerakkan yang terbatas (Lind 1979 dalam Suryadiputra, 1993). Peranan benthos meliputi
kemampuannya dalam mendaur ulang bahan-bahan organik, membantu proses mineralisasi dan
kedudukannya dalam beberapa posisi penting dalam rantai makanan, sehingga dapat dipakai untuk
menduga kesuburan perairan. Benthos dipakai sebagai indikator pencemaran, mengingat sifatnya yang menetap dan tidak dapat menghindar dalam kontak dengan air limbah atau bahan pencemar.
Penelitian ini dilakukan di Sumatera Selatan dan Lampung yang merupakan kawasan yang potensial bagi pengembangan ekonomi dan industri sehubungan dengan ketersediaan sarana dan prasarana yang terus meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui struktur dan organisme komunitas
makrozoobenthos, Kondisi kualitas perairan dan keterkaitannya dengan struktur komunitas
makrozoobenthos pada perairan Sungai di Sumatera Selatan dan Lampung.