Pemberdayaan lanskap bersejarah dalam menunjang pengembangan pariwisata kota Bukittinggi
View/ Open
Date
2001Author
Maryanti, Endang Sovia
Arifin, Nurhayati H.S.
Metadata
Show full item recordAbstract
Studi ini dilatarbelakangi oleh kekayaan peninggalan bersejarah khususnya peninggalan masa kolonial di kota Bukittinggi. Pembangunan yang pesat menyebabkan obyek bersejarah makin terdesak, dan dikhawatirkan akan membahayakan eksistensinya. Oleh karena itu, diperlukan tindakan pelestarian terhadap obyek bersejarah untuk kepentingan mempertahankan nilai-nilai sejarahnya sebagai benang merab dengan masa lampau, sebagai obyek pendidikan, sebagai identitas kota dan sebagai public amenity yang dapat dimanfaatkan untuk pengembangan pariwisata.
Studi ini bertujuan untuk menginventarisir lanskap bersejarah yang berpotensi untuk dilestarikan, menganalisa dan mendeskripsikan keberadaannya serta mengusulkan konsep pengelolaan dan kemungkinan pemberdayaannya. Studi dilakukan di kota Bukittinggi mulai bulan Pebruari sampai bulan Mei tahun 2000.
Metode studi menggunakan metode survei dan penelusuran sejarah dengan melalui beberapa tahapan yaitu: persiapan; inventarisasi data, yang meliputi data aspek sejarah, data fisik, data non fisik/kelembagaan serta data sosial, budaya dan ekonomi; analisis data; dan sintesis untuk mendeskripsikan keberadaan lanskap bersejarah dan benda cagar budaya di kota Bukittinggi serta menyusun konsep pengelolaannya.
Bukittinggi memiliki rentetan sejarah yang cukup panjang mulai dari sebuah daerah yang kecil, kota jajahan Belanda dan Jepang, kota perjuangan, dan sampai saat ini adalah sebagai kota administratif. Disamping itu kondisi alam dan fisik kota Bukittinggi yang berbukit, ditunjang udara yang sejuk secara tidak langsung telah mendorong kota Bukittinggi menjadi sebuah kota wisata yang indah dan nyaman…dst