Analisis kepuasan dan loyalitas konsumen minyak goreng bimoli
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi faktor-faktor yang
mempengaruhi tingkat kepuasan dan loyalitas konsumen, menganalisis tingkat
kepuasan konsumen terhadap atribut produk Bimoli serta menganalisis tingkat
loyalitas konsumen terhadap atribut. Metode Importance Performance Analysis
(IPA) dan Customer Satisfaction Index (CSI) akurat dalam mengukur tingkat
kepuasan konsumen terhadap kinerja suatu produk dikarenakan metode tersebut
menganalisa tingkat kepentingan yang dihubungkan dengan tingkat kinerja
atribut-atribut produk. Oleh karena itu, data yang dihasilkan metode IPA dapat
mempermudah perusahaan dalam memperbaiki atribut-atribut perusahaan yang
memiliki tingkat kinerja yang rendah berdasarkan tingkat kepentingannya
menurut konsumen. Penelitian ini dilakukan di Hypermarket Giant Botani Square
Kota Bogor dengan menggunakan 100 responden yang merupakan konsumen
Bimoli. Penelitian ini menggunakan Importance Performace Analysis (IPA) dan
Customer Satisfaction Index (CSI).
Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kepuasan dan loyalitas konsumen
terhadap produk Bimoli antara lain: kejernihan, kemampuan membuat renyah
masakan, aroma, variasi ukuran produk, kadaluarsa, daya tarik merek, Merek,
Kemasan, Adanya Busa saat Dipakai, Tingkat Kepanasan, Informasi Gizi dan
jaminan halal, kekentalan, layanan informasi detail, cepat tiris, harga sesuai
volume, iklan serta kemudahan didapat. Berdasarkan analisis Importance
Performance Analysis (IPA) terdapat 6 atribut (atribut merek, kemasan, adanya
busa saat dipakai, tingkat kepanasan, informasi gizi dan jaminan halal serta atribut
kekentalan) yang memiliki tingkat kinerja yang sangat baik dan dinilai oleh
konsumen 6 atribut tersebut memiliki tingkat kepentingan yang sangat tinggi.
Terdapat 6 atribut (kejernihan, kemampuan membuat renyah masakan, aroma,
variasi ukuran produk, kadaluarsa dan daya tarik merek) produk Bimoli yang
dinilai konsumen memiliki tingkat kepentingan yang sangat tinggi akan tetapi tingkat kinerjanya kurang baik. Terdapat 4 atribut produk Bimoli (cepat tiris,
harga sesuai volume, iklan dan kemudahan didapat) yang dinilai oleh konsumen
memiliki tingkat kinerja yang sangat baik akan tetapi tingkat kepentingnya
rendah. Terdapat 1 atribut (layanan informasi detail) produk Bimoli yang dinilai
konsumen memiliki tingkat kinerja yang kurang baik dan tingkat kepentingan
yang rendah. Perolehan Customer Satisfaction Index (CSI) sebesar 0,9018 atau
90,19 persen. Nilai tersebut terdapat di dalam kategori “Sangat Baik”. Hal ini
menunjukkan bahwa kinerja dari atribut-atribut produk Bimoli sangat baik dan
dapat memenuhi kebutuhan konsumen Bimoli Giant Botani Square. Berdasarkan
hasil dari piramida loyalitas, nilai tertinggi diperoleh pada tingkatan tertinggi
yaitu committed buyer (52%), diurutan kedua yaitu pada tingkatan liking the
brand (22%), diurutan ketiga yaitu pada tingkatan satisfied buyer (14%), diurutan
keempat yaitu pada tingkatan habitual buyer (9%) dan diurutan terakhir pada
tingkatan switcher/price buyer (3%).\
Berdasarkan hasil analisis dari tingkat kepentingan atribut produk bimoli
serta kinerja atribut tersebut, saran yang dapat diberikan untuk perusahaan yaitu
melakukan edukasi kepada konsumen. Hal tersebut dapat dilakukan melalui iklan
baik dari media cetak ataupun elektronik, mengenai persepsi tentang kejernihan
minyak goreng serta kandungan yang ada di dalamnya dan juga untuk
meningkatkan daya tarik merek bimoli itu sendiri. Penelitian ini juga dapat
digunakan sebagai sarana pendukung dalam perancangan strategi yang lebih baik.
Untuk penelitian selanjutnya diharapkan dapat melakukan penelitian mengenai
analisis strategi bersaing perusahaan dalama menghadapi persaingan dengan
menggunakan hasil penelitian ini sebagai bahan acuan dan literatur.
Collections
- UT - Agribusiness [4611]