Bioproses enzimatik dan uji aktivitas senyawa polifenol glukosida sebagai senyawa antimelanogenesis
View/ Open
Date
2000Author
Fatimah, Cucu
Ambarsari, Laksmi
Sulistyo, Joko
Metadata
Show full item recordAbstract
Melanogenesis adalah proses kelainan pada pembentukan warna kulit akibat bertambah atau berkurangnya pigmen melanin. Aktivitas enzim tirosinase berperan dalam pembentukan melanin pada kulit. Senyawaan fenol dapat menghambat aktivitas enzim tirosinase atau berperan sebagai inhibitor sehingga akan menekan melanogenesis. Senyawaan fenol bukan senyawa stabil terhadap pengaruh oksidasi dan cahaya. Dalam penelitian ini dipelajari sintesis senyawa polifenol glukosida secara enzimatik dari Bacillus polimyxa yang diisolasi dari makanan fermentasi dan dihasilkan enzim CGT-ase (siklodekstrin glukano transferase) secara ekstraselular serta dipelajari pengaruh polifenol glukosida sebagai inhibitor terhadap penghambatan aktivitas enzim tirosinase.
Senyawa polifenol glukosida dapat disintesis melalui reaksi transglukosilasi yaitu memindahkan unit glukosa ke akseptor yang mempunyai gugus OH oleh enzim CGT-ase. Sintesis polifenol glukosida secara enzimatik mempunyai kelebihan dibandingkan sintesis secara kimiawi, diantaranya yaitu biaya produksi yang rendah, metodenya mudah dan sederhana serta ramah lingkungan. Produk transfer polifenol glukosida disintesis dari substrat pati terlarut 5% w/v, akseptor resorsinol 3% w/v, bufer fosfat 0.05 M PH 7 sebanyak 50 ml dan ekstrak kasar enzim CGT-ase 50 ml, serta diinkubasi pada suhu 45°C selama 24 jam. Kemudian penambahan enzim amiloglukosidase 0,005% akan mengkonversi polifenol oligosakarida menjadi polifenol monosakarida. Untuk mendapatkan produk yang murni dilakukan pemisahan pada kromatrografi kolom ODS dengan pelarut polar yaitu asam format 0,1% dan metanol bertingkat (25, 50, 75, dan 100%).
Produk murni terpisah pada pelarut metanol (25% & 50%) dengan melakukan pemisahan sampai tiga kali, dan diperoleh dua produk yaitu polifenol biosida dan polifenol monosida. Konsentrasi kedua produk polifenol glukosida diperoleh sebesar 95,96 mM dengan rendemen sebesar 4,5%.
Pada konsentrasi 5 mM senyawa polifenol glukosida sintesis enzimatik, serta arbutin dan resorsinol bebas sebagai pembanding mempunyai kemampuan sebagai inhibitor dalam menghambat aktivitas enzim tirosinase dari jamur sehingga akan menekan melanogenesis. Hambatan polifenol glukosida diperoleh sebesar (77,78%), arbutin (70%), dan resorsinol (89,66%). Bertambah besarnya konsentrasi inhibitor tersebut maka kemampuan untuk menghambat enzim semakin tinggi. Meskipun resorsinol mempunyai aktivitas inhibitor yang lebih kuat tetapi mempunyai kekurangan yaitu mudah teroksidasi secara cepat
sehingga akan menimbulkan efek samping terhadap kulit manusia, sedangkan pada arbutin dan polifenol glukosida mempunyai kestabilan terhadap pengaruh oksidasi maupun cahaya.
Collections
- UT - Chemistry [2065]