Skoring kepincangan lokomosi pada Sapi Perah dan hubungannya dengan peradangan
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis skoring kepincangan lokomosi sapi perah dan hubungannya dengan peradangan. Digunakan seratus ekor sapi perah di KPSBU dari petani setempat di Lembang. Penilaian ditentukan melalui pengamatan visual pada alat gerak setiap individu sapi perah. Skor yang digunakan yaitu skala intensitas dari 1 sampai 5, yaitu 1 untuk kondisi normal dan 5 untuk kondisi kepincangan yang parah. Dilakukan juga pengamatan dan pengukuran keparahan tanda peradangan. Pengukuran peradangan dilakukan dengan perangkat termometer rektal. Pengamatan peradangan dilakukan dengan skala tanda-tanda infeksi lokal kalor, dolor, rubor, tumor, dan fungsiolesa menjadi empat tahap meliputi (-), (+), (+ +), dan (+ + +). Dari 100 ekor sapi perah, 2% memiliki kepincangan sedang, dan 25% kepincangan ringan. Kepincangan ini memiliki hubungan yang signifikan (p <0,01) dengan tanda-tanda peradangan. Kepincangan tidak memiliki korelasi dengan periode laktasi. Studi ini dapat mendukung penilaian untuk mendiagnosa dari keparahan kepincangan