Mempelajari sifat daya hantar listrik terhadap tingkat kesegaran ikan
View/ Open
Date
1998Author
Aidil, Muhammad
Ibrahim, Bustami
Erungan, Anna C.
Metadata
Show full item recordAbstract
lkan dan produk-produk perikanan merupakan makanan sumber protein hewani
yang relatif murah dibandingkan dengan sumber-sumber protein hewani lainnya, seperti daging sapi,
daging ayam, susu dan telur. lkan merupakan sumber protein hewani yang
sangat potensial dan biasanya kandungan protein sekitar 15-24 persen tergantung dari jenis ikannya.
Protein ikan mempunyai daya cerna yang sangat tinggi yaitu hingga sekitar 95 persen.
Masyarakat selaku konsumen sangat menyukai ikan segar, bagi produsen sangat sulit untuk
mempertahankan kesegaran ikan sampai ke tangan konsumen, karena ikan merupakan komoditi yang mudah rusak. Salah satu perwujudan untuk mengetahui lingkat kesegaran ikan dapat dilakukan dengan pengukuran sifat daya hantar listrik ikan.
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari sifat daya hantar listrik pada tingkat kesegaran ikan,
mencari respon kesegaran ikan terhadap sifat daya hantar listrik dan mencari jarak yang terbaik
sehigga didapat respon sifal daya hantar listrik.
Metode penelitian terdiri dari dua tahap yaitu penelitian pendahuluan dan penelitian utama.
Penelitian pendahuluan dilakukan untuk melihat respon sifat daya hantar listrik (K-Ohm) terhadap
tingkat kesegaran lkan dengan pengukuran jarak 0, 2, 4, 6, 8, dan 10 cm selama penyimpanan (0, 1, 2, 3 dan 4 hari). Pengukuran dilakukan pada Garis Lateral sisi pentoral. Penelitian utama dilakukan untuk melihat hubungan sifat daya hantar listrik dengan nilai TVB dan nilai pH ikan dengan uji analisis regresi.
Hasil penelitian pendahuluan didapatjarak terbaik 8 cm untuk ikan mas (Cyprinus carpio) dengan
model persamaan regresi Y = 2,5 X + 15,2 dan korelasi ( R ) terbaik 97%.
Sedangkan ikan kembung (Rastrelliger sp) didapat jarak 6 cm yang terbaik dengan model persamaan
regresi Y = 2,05 X + 15,35 dan korelasi ( R) terbaik 98%.
