Analisis strategi pemasaran Tanaman Hias Adenium pada PT Istana Alam Dewi Tara, Sawangan, Depok, Jawa Barat
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi strategi pemasaran
yang telah dijalankan oleh PT Istana Alam Dewi Tara dan menyusun konsep
prioritas strategi bauran pemasaran yang lebih terstruktur untuk dijalankan oleh
PT Istana Alam Dewi Tara dalam memasarkan komoditas tanaman hias Adenium.
Penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan masukan bagi manajemen PT Istana
Alam Dewi Tara dalam menerapkan strategi bauran pemasaran yang tepat untuk
mencapai tujuannya. Metode pengolahan dan analisis data dilakukan dengan menggunakan
metode Proses Hirarki Analitik (PHA). Penelitian ini diawali dengan
pengumpulan dan informasi melalui wawancara dengan pihak manajemen PT
Istana Alam Dewi Tara. Berdasarkan data dan informasi yang terkumpul, disusun
struktur hirarki. Struktur hirarki yang telah disusun menjadi dasar untuk
pembuatan kuisioner yang diberikan kepada responden. Data hasil kuisioner yang
diperoleh dari responden diolah secara horizontal dan vertikal dengan
menggunakan program Microsoft Office Excel 2007. Tujuan dari pengolahan ini
untuk memperoleh bobot prioritas bauran pemasaran secara menyeluruh terhadap
fokus atau tujuan dari pemasaran. Kemudian dilakukan analisis secara deskriptif
terhadap prioritas strategi pemasaran yang dihasilkan.
Kegiatan strategi bauran pemasaran Adenium yang telah dilakukan PT
Istana Alam Dewi Tara saat ini adalah menggunakan strategi bauran pemasaran
(marketing mix) 4P yaitu product (produk), price (harga), place (tempat atau
saluran distribusi) dan promotion (promosi). Strategi produk yang diterapkan oleh
PT Istana Alam Dewi Tara terdiri dari kualitas produk, jenis produk, ukuran
produk dan kemasan produk. Hal tersebut dilakukan PT Istana Alam Dewi Tara
untuk menghasilkan produk Adenium yang dapat memenuhi kebutuhan
konsumennya. Strategi harga yang diterapkan oleh PT Istana Alam Dewi Tara
adalah menetapkan harga dibawah harga pesaing utama dan melakukan
pemotongan harga. Penetapan harga tersebut dilakukan PT Istana Alam Dewi
Tara agar dapat menarik minat konsumen. Strategi distribusi yang diterapkan oleh
PT Istana Alam Dewi Tara adalah distribusi secara langsung. Sedangkan strategi
promosi yang dijalankan adalah melalui kegiatan pameran tahunan, website dan
majalah.
Berdasarkan hasil analisis prioritas bauran pemasaran dengan
menggunakan metode Proses Hirarki Analitik, maka didapatkan prioritas elemenelemen
secara menyeluruh terhadap fokus atau tujuan. Pada elemen tujuan
pemasaran, tujuan untuk meningkatkan loyalitas pelanggan menjadi prioritas
pertama dengan bobot sebesar 0,47, tujuan meningkatkan penjualan prioritas
kedua dengan bobot sebesar 0,40 dan tujuan memperluas pasar pemasaran
menempati prioritas ketiga dengan bobot 0,13.
Hasil pengolahan vertikal elemen bauran pemasaran tanaman hias
Adenium PT Istana Alam Dewi Tara menunjukkan bahwa strategi produk
menempati prioritas utama dengan bobot 0,34. Strategi operasional utama untuk
strategi produk adalah kualitas produk dengan bobot 0,55. Strategi distribusi
menempati prioritas kedua dengan bobot 0,24, dengan strategi operasional
utamanya adalah distribusi secara langsung. Strategi promosi menempati prioritas
ketiga dengan bobot 0,23 dengan strategi operasional utamanya adalah pemeran
tahunan. Sedangkan prioritas keempat dari elemen bauran pemasaran Adenium
PT Istana Alam Dewi Tara adalah strategi harga dengan bobot 0,19, dengan
strategi operasional utamanya harga dibawah harga pesaing utama.
Collections
- UT - Agribusiness [4553]