Pemodelan untuk mengkaji pengaruh kebijakan fiskal dan moneter terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia
View/ Open
Date
2000Author
Sulami, Siti
Juanda, Bambang
Ikhsan. Mohamad
Metadata
Show full item recordAbstract
Pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu indikator dari keberhasilan pembangunan suatu negara yang dapat dilihat dari baik buruknya kinerja perekonomiannya. Krisis ekonomi yang terjadi di Indonesia telah menjalar ke berbagai bidang kehidupan ekonomi, bahkan ke bidang sosial dan politik.
Untuk meneliti faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi Indonesia yang dicerminkan oleh tinggi rendahnya GDP, dalam penelitian ini telah diformulasikan sebuah Model Ekonomi Makro Lima Blok yang diharapkan dapat membantu untuk mengkaji dampak dari kebijakan fiskal dan moneter pada pembangunan ekonomi Indonesia. Persamaan-persamaan struktural dari model diduga melalui metode pendugaan Two-Stage Least Square (2SLS).
Model ekonomi makro telah diduga dengan baik sehingga cukup valid digunakan untuk analisis simulasi alternatif kebijakan. Pembandingan model ekonomi makro dugaan hasil simulasi historis terlihat bahwa arah atau tanda koefisien untuk setiap model ekonomi makro semuanya sama walaupun besarannya berbeda. Hal ini akan berimplikasi untuk ex ante forecast dimana pemerintah harus hati- hati dalam meramalkan kondisi ekonomi yang akan datang. Pemasukan data triwulan selanjutnya akan memberikan efek yang berbeda terhadap arah dan besaran dari setiap peubah eksogen.
Simulasi kebijakan moneter lebih besar dampaknya terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia dibandingkan dengan kebijakan fiskal. Hal ini disebabkan karena uang mempunyai peran yang sangat penting dalam membiayai target pembangunan. Untuk pencapaian target-target pembangunan seperti inflasi yang rendah dan pertumbuhan ekonomi yang tinggi diperlukan kebijakan yang bersifat kontraktif dalam jangka pendek dan ekspansif dalam jangka panjang.