Show simple item record

dc.contributor.advisorRiyadi, Hadi
dc.contributor.authorHeradina, Kurnia
dc.date.accessioned2023-11-08T07:55:29Z
dc.date.available2023-11-08T07:55:29Z
dc.date.issued2005
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/131178
dc.description.abstractTujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ketersediaan garam beryodium di tingkat pedagang eceran, dan hubungan antara pengetahuan tentang garam beryodium dan GAKY serta karakteristik sosial ekonomi dengan keterampilan konsumsi garam beryodium. Sedangkan tujuan khususnya adalah 1) Mempelajari pengetahuan penjual tentang manfaat garam beryodium dan pengawasan yang dilakukan oleh Departemen Perindustrian dan Perdagangan terhadap garam di tyingkat pengecer; 2) Mengidentifikasi jenis, ukuran, mutu, harga garam beryodium di tingkat pengecer: 3) Mempelajari karakteristik sosial ekonomi keluarga; 4) Mempelajari pengetahuan ibu tentang GAKY: 5) Mempelajari pengetahuan ibu tentang garam beryodium; 6) Mempelajari keterampilan konsumsi garam beryodium; 7) menganalisis perbedaan rata-rata pendidikan, pendapatan, pengetahuan GAKY dan garam beryodium antara responden yang mengkonsumsi garam beryodium dengan responden yang tidak mengkonsumsi garam beryodium; 8) Menganalisis hubungan antara pengetahuan garam beryodium dan GAKY dengan keterampilan konsumsi garam beryodium; 9) Menganalisis hubungan antara karakteristik sosial ekonomi. pengetahuan GAKY dan garam beryodium dengan keterampilan konsumsi garam beryodium. Penelitian ini dilakukan secara cross sectional di Dusun Cec'ce Desa Aeng Panas Kecamatan Pragaan Kabupaten Sumenep Madura. Pemilihan lokasi dilakukan purposive sampling. Penelitian dilakukan dari Februari sampai April 2005. secara Contoh penelitian ini adalah ibu rumah tangga dan pedagang garam beryodium eceran (warung dan/atau toko) di sekitar tempat tinggal contoh. Jenis data primer yang dikumpulkan adalah karakteristik sosial ekonomi rumah tangga, pengetahuan GAKY ibu, pengetahuan garam beryodium ibu, keterampilan konsumsi garam beryodium, dan ketersediaan garam beryodium di tingkat pedagang eceran. Data mutu garam beryodium diperoleh dengan menggunakan alat uji iodium test. Data sekunder berupa data geografi dan demografi daerah. Data dianalisis dan diolah menggunakan software Microsof Excell dan SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebesar 66,6% penjual tidak tahu manfaat garam beryodium. Garam beryodium yang dijual disimpan dalam kondisi yang baik. Penjual mendeteksi dengan cara melihat label garam beryodium pada kemasan untuk mengetahui kualitas garam. Menurut para penjual, tidak pernah ada petugas yang memeriksa garam yang dijual. Terdapat dua merek garam beryodium yang dijual, yaitu 2 Anak Pintar dan Kerapan Sapi dalam bentuk garam halus. Kristal garam tanpa merek besar-besar dan banyak mengandung air serta berwarna pirang. Setelah diuji dengan iodium test menunjukkan bahwa kadar yodium pada garam tanpa merek kurang. Dalam berat (gr) yang sama, garam tanpa merek lebih murah daripada garam beryodium. Sebaran responden terbanyak pada umur 18-40 (84,85%). Persentase paling besar lama pendidikan formal responden kurang dari 7 tahun. Pendapatan terendah keluarga responden per bulan adalah Rp 60.000 dan tertinggi Rp 2.400.000. Sebesar 90,9% responden berpendapatan rendah (<Rp840.000). Sebagian besar kepala keluarga (69,70%) bekerja sebagai petani. Rata-rata besar anggota keluaga adalah 3 sampai 4 orang. 56,1% besar keluarga responden tergolong kecil (<3 orang)…dstid
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcGaram Beryodiumid
dc.subject.ddcGAKYid
dc.subject.ddcRumah Tanggaid
dc.titleHubungan Pengetahuan tentang Garam Beryodium dan GAKY serta Karakteristik Sosial Ekonomi dengan Keterampilan Konsumsi Garam Beryodium pada Rumah Tangga di Daerah Endemik Berat di Kabupaten Sumenep Maduraid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record