Fraksi aktif ekstrak daun sansevieria trifasciata lorentii sebagai penghambat proliferasi sel lestari HeLa
Abstract
Daun lidah mertua (Sansevieria sp) telah banyak diteliti, terutama khasiatnya sebagai antioksidan dan antibakteri, sedangkan khasiat sebagai antikanker belum pernah dilaporkan. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah mengisolasi fraksi aktif ekstrak daun Sansevieria trifasciata yang dapat menghambat proliferasi sel lestari HeLa secara in vitro. Teknik ekstraksi dilakukan secara maserasi dalam metanol 96% dan dipekatkan menggunakan penguap putar. Ekstrak metanol difraksinasi menggunakan kolom kromatografi melalui proses elusi gradien dengan nisbah pelarut kloroform dan metanol. Uji fitokimia dan uji penghambatan proliferasi sel lestari HeLa dengan metode MTT [3-(4,5-dimetiltiazol-2-il)-2,5-difeniltetrazolium bromida] dilakukan terhadap ekstrak kasar dan hasil fraksinasi pada konsentrasi antara 10-100 ppm. Rendemen ekstrak kasar daun lidah mertua diperoleh sebesar 18% dan mengandung flavonoid, saponin, dan steroid. Nilai daya hambat proliferasi sel lestari HeLa tertinggi untuk ekstrak kasar diperoleh sebesar 23% pada konsentrasi 10 ppm. Hasil uji hambat yang teraktif dari sepuluh fraksi adalah 41% pada konsentrasi 100 ppm dan mengandung metabolit golongan steroid.
Collections
- UT - Chemistry [2060]