Implementasi proyek six sigma dalam pemeliharaan ayam spf (specified pathogen free) di PT Bio Farma (persero) Bandung
View/ Open
Date
2003Author
Jumino, Tri Kisowo
Lelana, R.P. Agus
Maharani
Metadata
Show full item recordAbstract
Tulisan ini menyajikan kemungkinan implementasi manajemen proyek Six Sigma dalam mengoptimalkan manajemen pemeliharaan ayam SPF untuk menghasilkan telur tertunas sebagai bahan baku pembuatan vaksin campak di PT. Bio Farma (Persero) Bandung.
Implementasi proyek ini dilakukan dengan mengintegrasikan konsep Six Sigma ke dalam manajemen proses pemeliharaan ayam SPF, dengan metode-metode DMAIC, yang meliputi (1) Pendefinisian (Define), (2) Pengukuran (Measure), (3) Analisis (Analyse), (4) Perbaikan (Improve) dan (5) Pengontrolan (Control). Sedangkan untuk mengetahui apakah produk telur bertunas tersebut dijamin kualitasnya maka dilakukan pengukuran terhadap (1) kapabilitas sigma, (2) DPMO (Defect Per Million Oppurtunity) dan (3) Critical to Quality (CTQ), yang kemudian dikorelasikan dengan target kinerja yang harus dicapai oleh setiap level organisasi Six Sigma
Hasil yang dicapai menunjukkan bahwa proyek Six Sigma dengan metode DMAIC dapat diimplementasikan dalam peningkatan kualitas dan kuantitas produksi pemeliharaan ayam SPF di PT. Bio Farma (Persero) Bandung dengan 15 titik kritis permasalahan (CTQ) yang harus diperhatikan dalam peningkatan kinerja.