Penelitian cara panen dan perendaman jenis larutan yang tepat pada bunga potong kalalili (Zantedeszhia Elliottiano) untuk menurunkan kontaminasi bakteri erwinia carotovora var aroides
View/ Open
Date
1997Author
Kwenandar, Yuly
Wungkar, Marietje
Tjia, Benny
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari cara panen dan perendaman jenis larutan yang tepat pada bunga potong kalalili (Zantedeschia elliottiana) untuk menurunkan kontaminasi bakteri Erwinia carotovora var aroides.
Penelitian dilaksanakan di Kebun Paradisa Flower Ranch, Tajur, dengan ketinggian tempat 370 m dpl dan suhu harian 24-33°C. Penelitian dilaksanakan dari bulan Desember 1996 sampai bulan Februari 1997.
Percobaan dilakukan dengan menggunakan 2 faktor perlakuan, dimana cara panen sebagai faktor A dan jenis larutan sebagai faktor B. Cara panen yang digunakan adalah tangkai bunga dipanen dengan pisau yang dilap dengan Etanol 75%, tanpa dilap (A0); tangkai bunga dipanen dengan pisau yang dilap dengan Etanol 75%, dan dilap NaCIO 0,25% (A1); tangkai bunga dicabut tanpa dilap (A2); tangkai bunga dicabut dan dilap NaCIO 0,25% (A3). Jenis larutan yang digunakan adalah air biasa (BO), 700 ppm NaCIO (BI), air destilata (B2), dan air deionisasi (B3). Terdapat 16 kombinasi perlakuan. Tiap perlakuan diulang 3X dan tiap ulangan terdiri dari 3-4 anak contoh, Peubah yang diamati meliputi persentase bunga yang terkontaminasi bakteri, perubahan bobot bunga, kesegaran bunga dan perubahan warna bunga Kesegaran bunga ditetapkan dengan mengukur perubahan bobot bunga, yang dilakukan dengan mengukur perubahan penurunan berat yang ditimbang setiap hari selama 11 hari setelah panen. Bunga yang mengalami penurunan bobot hingga 15% dari bobot awal dianggap tidak berguna lagi. Perubahan warna bunga ditentukan dengan menggunakan alat spektrofotometer untuk menghitung peningkatan kadar klorofil a dan b.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa cara panen tangkai bunga dipotong dan
dilap NaCIO merupakan cara panen terbaik dalam menurunkan kontaminasi bakteri
Erwinia carotovora var aroides. Getah yang keluar dari bekas potongan dapat
menghambat masuknya bakteri kedalam jaringan tanaman dan NaCIO berfungsi
sebagai bakterisida yang dapat membunuh bakteri yang terdapat pada tangkai bunga.
Cara panen tangkai dipotong selain mampu menurunkan kontaminasi bakteri juga
lebih baik dalam mempertahankan kesegaran bunga, dimana penurunan bobot yang
terjadi pada cara panen tangkai dipotong lebih kecil dibandingkan dengan bunga yang dicabut langsung. Dalam pemanenan bunga kalalili, kebersihan dari alat-alat yang digunakan merupakan faktor terpenting yang harus diperhatikan.
Dalam penelitian yang dilakukan terlihat walaupun dilakukan cara panen yang berbeda-beda, namun bunga tetap terkontaminasi bakteri terutama yang direndam dalam air biasa. Larutan 700 ppm NaC10 merupakan larutan terbaik yang dapat menurunkan kontaminasi bakteri Erwinia carotovora var aroides, terlihat dengan tidak terkontaminasinya bunga walaupun dipanen dengan cara yang berbeda-beda.