Isolasi dan Identifikasi Cendawan Endofit Akar Anggrek Epifit dan Hemiepifit
View/ Open
Date
2023Author
Tjhin, Michael
Sukarno, Nampiah
Mursidawati, Sofi
Metadata
Show full item recordAbstract
Tanaman anggrek bersimbiosis dengan cendawan endofit pada seluruh fase
hidupnya termasuk perkecambahan. Penelitian cendawan endofit pada anggrek di
Indonesia masih terbatas. Penelitian ini bertujuan mengisolasi dan mengidentifikasi
cendawan endofit pada anggrek bernilai ekonomi penting Phalaenopsis amabilis,
Dipodium brevilabium, Vanilla planifolia, dan Aerides odorata. Cendawan endofit
diisolasi dari peloton akar anggrek yang disterilisasi permukaannya. Identifikasi
dilakukan secara morfologi dan molekuler menggunakan sekuens DNA daerah ITS
rDNA, dilanjutkan analisis BLAST dan pohon filogenetik. Semua akar anggrek
yang diteliti memiliki struktur peloton pada jaringan korteksnya. Diperoleh
sebanyak 22 isolat cendawan endofit dari 4 spesies tanaman anggrek yaitu
Fusarium, Penicillium, dan miselia sterilia. Pada anggrek P. amabilis diperoleh 5
isolat yaitu 1 isolat Penicillium dan 4 isolat miselia sterilia. Pada anggrek D.
brevilabium terdapat 7 isolat yaitu 1 isolat Penicillium dan 6 isolat Fusarium. Pada
anggrek V. planifolia didapatkan 6 isolat Fusarium. Pada anggrek A. odorata
ditemukan 4 isolat yaitu 1 isolat Penicillium, 2 isolat miselia sterilia, dan 1 isolat
belum teridentifikasi. Penicillium ditemukan pada 3 dari 4 spesies anggrek yang
diteliti. Satu isolat Penicillium diidentifikasi secara molekuler sebagai Penicillium
citrinum. Sebagian besar cendawan endofit pada anggrek P. amabilis ialah
cendawan miselia sterilia, sedangkan anggrek D. brevilabium, V. planifolia, dan A.
odorata ialah Fusarium.
Collections
- UT - Biology [2150]