Beberapa metode penurunan kadar garam ikan tembang (Sardinella fimbriata) asin dalam pembuatan tepung ikan untuk pakan
View/ Open
Date
2000Author
Dewi, Linda Shinta
Nitibaskara, Rudy R.
;Basmal, Jamal
Poernomo, Djoko
Metadata
Show full item recordAbstract
Sejalan dengan perkembangan budidaya udang dan ikan maka kebutuhan akan pakan juga meningkat, diantaranya adalah tepung ikan. Selama ini kebutuhan tepung ikan di Indonesia masih mengimpor dari luar negri. Jika secara bertahap kita dapat memproduksi tepung ikan untuk memenuhi kebutuhan sendiri maka kemungkinan akan dapat menghemat biaya produksi yang tinggi.
Rendahnya tingkat produksi tepung ikan di Indonesia disebabkan oleh masih kurangnya jumlah pabrik tepung ikan, disamping sulitnya memperoleh bahan baku. Sebagai bahan baku digunakan jenis-jenis ikan yang kurang mempunyai nilai ekonomi. Tepung ikan yang berasal dari ikan asin, mutunya relatif rendah karena mengandung kadar garam yang cukup tinggi. Tetapi dengan adanya usaha penurunan kadar garamnya, maka ikan asin dapat dijadikan sebagai bahan baku alternatif untuk pembuatan tepung ikan.
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pembuatan tepung ikan dengan bahan baku ikan tembang asin yang memenuhi syarat untuk pakan. Selain itu juga untuk membandingkan beberapa metode perendaman ikan tembang asin, dan jenis ikan tembang asin yang dibedakan menjadi dua macam yaitu : ikan tembang asin kering dan basah. Kemudian mencari metode perendaman yang terbaik, dan menentukan apakah kedua macam ikan tembang asin tersebut dapat menghasilkan tepung ikan yang memenuhi syarat untuk pakan.