Penggunaan Multi Sensor Citra Satelit untuk Pendugaan Lokasi Upwelling di Laut Banda Pada Musim Timur Tahun 2003
View/ Open
Date
2005Author
Sasikirono, Haryo
Siregar, Vincentius P.
Gaol, Jonson Lumban
Metadata
Show full item recordAbstract
Pendugaan daerah upwelling dengan menggunakan muiti sensor citra satelit dilakukan dengan memanfaatkan beberapa jenis citra satelit dengan sensor yang berbeda untuk mendeteksi parameter oseanografi yang dijadikan indikator keberadaan upwelling di lautan. Indikator oscanografi yang digunakan untuk mendeteksi keberadaan daerah upwelling di perairan antara lain suhu permukaan laut perairan yang sama atau lebih kecil dari 27°C, konsentrasi klorofil yang lebih tinggi dari perairan di sekitarnya, pola arus permukaan divergen, dan tinggi paras laut negatif. Citra satelit yang digunakan untuk mendeteksi parameter oseanograti di atas yaitu data harian citra satelit NOA4-16 dan 17/AVHRR serta data rerata 8 hari citra satelit NOAA/AVHRR untuk mendeteksi suhu permukaan laut, data rerata 8 hari citra satelit Terra MODIS untuk mendeteksi distribusi klorofil, dan data harian citra satelit TOPEX/POSEIDON untuk mendeteksi pola arus dan tinggi paras laut.
Data citra satelit harian suhu permukaan laut dan konsentrasi klorofil tidak dapat digunakan jika daerah penelitian terjadi penutupan awan. Untuk mengatasi hal tersebut digunakan data citra satelit rerata 8 hari citra satelit NOAA/AVHRR yang didukung dengan citra satelit rerata 8 harian Terra MODIS untuk menentukan lokasi dugaan upwelling. Penelitian ini bertujuan untuk menduga lokasi terjadinya upwelling di perairan Laut Banda pada musim timur tahun 2003 dengan memanfaatkan data multi sensor citra satelit, berupa penggunaan data citra satelit NOAA/AVHRR, Terra MODIS dan TOPEX/POSEIDON serta mengetahui karakteristik upwelling Laut Banda pada musim timur yang diwakili data hidrografi NODC pada musim
timur tahun 1928-1985.
Upwelling diduga telah terjadi pada musim timur tahun 1928-1985. Ini dibuktikan dengan adanya penaikan lapisan massa air bawah yang menuju ke lapisan di atasnya. Upwelling Laut Banda yang terjadi pada bulan-bulan di musim timur tahun 1928-1985 ada yang mencapai permukaan laut dan ada yang tidek mencapai permukaan laut. Pada musim timur tahun 2003 juga diduga telah terjadi upwelling. Hal ini dicirikan dengan adanya penurunan nilai SPL yang diikuti oleh peningkatan konsentrasi klorofil di wilayah perairan Laut Banda selama periode penelitian berlangsung. Upwelling diduga terjadi di bagian timur Laut Banda. Upwelling berlangsung mulai bulan Mei minggu ke-4 dan intensitasnya mulai melemah pada minggu ke-2 bulan Agustus dan berakhir pada bulan. September minggu ke-4.