Distribusi spasial kima (Tridacnidae) dan hubungannya dengan kondisi ekologis terumbu karang di Kepulauan Karimunjawa, Jawa Tengah
View/ Open
Date
1998Author
Ardiwijaya, Rizya Legawa
Soedharma, Dedi
Widodo, R
Metadata
Show full item recordAbstract
Indonesia dengan luas lautan 6.87 juta km² memiliki keanekaragaman hayati laut yang kaya, terutama ekosistem terumbu karang dengan luas kurang lebih 50.000 km². Berdasarkan perkiraan, 70 % terumbu karang dunia akan rusak dan hilang pada 10 sampai 40 tahun mendatang akibat dari perubahan iklim global.
Kima dari famili Tridacnidae sebagai salah satu penyusun utama terumbu karang merupakan jenis
bivalvia berukuran relatif besar yang distribusinya terbatas hanya di daerah ekosistem terumbu
karang Indo-Pasifik. Pada beberapa dekade terakhir, kima telah mengalami eksploitasi
besar-besaran.
Eksploitasi kima secara besar-besaran dapat menyebabkan kepunahan biota kima tersebut dan
mengakibatkan kerusakan terumbu karang yang hidup juga (Pasaribu, 1988). Oleh karena itu pemerintah mengumumkan ketujuh kima yang ada di Indonesia sebagai biota laut yang dilindungi berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kehutanan no. 12/Kpts - II/1987.
Tiga spesies kima (Tridacna gigas, T. derasa dan Hippopus porcellanus) yang dahulu melimpah di
seluruh Indonesia kini telah berkurang secara mencolok. Penelitian singkat atas populasi kima
di Kepulauan Seribu dan Kepulauan Karimunjawa menunjukkan bahwa T. gigas dan T. derasa telah
punah. Spesies spesies lainnya, T.crocea, T. squamosa dan Hhippopus, masih ditemukan namun telah mengalami penurunan populasi.