Pengaruh ukuran benih dan perlakuan Priming terhadap viabilitas dan vigor kekuatan tumbuh benih gmelina(Gmelina arborea L.)
Abstract
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh ukuran buah terhadap jumlah benih dalam buah dan untuk mengetahui pengaruh ukuran benih dan perlakuan priming terhadap viabilitas dan vigor benih serta total pertumbuhan kecambah normal benih gmelina (Gmelina arborea L.).
Penelitian dibagi menjadi dua percobaan. Percobaan satu yaitu untuk mengetahui pengaruh ukuran buah terhadap jumlah benih dalam buah dan digunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan faktor ukuran buah yang terdiri dari tiga taraf yaitu buah berukuran besar, buah berukuran sedang dan buah berukuran kecil,
Percobaan kedua bertujuan untuk mengetahui pengaruh ukuran benih dan perlakuan priming terhadap viabilitas dan vigor benih serta total pertumbuhan kecambah normal benih gmelina. Pada percobaan kedua yang dimaksud benih sama dengan buah pada percobaan satu. Percobaan kedua menggunakan RAL dengan dua faktor. Faktor satu yaitu faktor ukuran benih yang terdiri dari tiga taraf yaitu benih berukuran besar (U1), benih berukuran sedang (U2) dan benih berukuran kecil (U3). Sedangkan faktor kedua adalah faktor perlakuan priming yang terdiri dari lima taraf Kelima taraf tersebut adalah kontrol (PO), priming menggunakan PEG 6000 pada tekanan -5 Bar (P1), priming menggunakan PEG 6000 pada tekanan -10 Bar (P2), priming menggunakan KNO, pada tekanan -5 Bar (P3) dan priming menggunakan KNO, pada tekanan -10 Bar (P4).
Pengamatan untuk percobaan satu meliputi persentase buah yang berisi nol,
satu, dua, tiga atau empat benih dalam buah sedangkan percobaan dua dilakukan pengamatan terhadap parameter Viabilitas Potensial serta Vigor Kekuatan Tumbuh Pengamatan terhadap Viabilitas Potensial meliputi tolok ukur Daya Berkecambah (%), Berat Kering Kecambah Normal (g) sedangkan pengamatan terhadap Vigor Kekuatan Tumbuh meliputi Kecepatan Tumbuh (%/etmal), Keserempakan Tumbuh (%) dan Total Pertumbuhan Kecambah Normal (%).
Buah berukuran besar dan sedang paling banyak berisi tiga benih sedangkan buah berukuran kecil paling banyak ditemukan memiliki dua benih.
Pengaruh perlakuan KNO, bertekanan -5 Bar pada benih berukuran besar nyata meningkatkan Berat Kering Kecambah Normal dan Total Pertumbuhan Kecambah Normal. Sedangkan perlakuan PEG 6000 bertekanan -10 Bar untuk benih berukuran sedang juga dapat meningkatkan secara nyata Daya Berkecambah, Berat Kering Kecambah Normal, Keserempakan Tumbuh dan Total Pertumbuhan Kecambah Normal Perlakuan larutan priming dengan PEG 6000 dan KNO, pada kedua tekanan yang digunakan kurang efektif meningkatkan viabilitas potensial dan vigor kekuatan tumbuh benih yang berukuran kecil. Priming juga kurang efektif meningkatkan nilai vigor kekuatan tumbuh untuk tolok ukur Kecepatan Tumbuh pada semua ukuran benih.