Etnobotani Buah Merah (Pandanus conoideus): Studi Kasus pada Suku Maybrat di Kabupaten Maybrat Papua Barat
View/ Open
Date
2015Author
Gaol, Rini Elsita Lumban
Zuhud, Ervizal AM
Hikmat, Agus
Metadata
Show full item recordAbstract
Buah merah (Pandanus conoideus Lam.) sudah dimanfaatkan oleh suku
Maybrat secara turun-temurun. Penelitian bertujuan untuk mengidentifikasi
etnobotani buah merah di Kabupaten Maybrat yang meliputi pemanfaatan,
pengolahan dan penangkaran. Data yang dikumpulkan berupa kondisi umum
lokasi penelitian, karakteristik responden dan etnobotani buah merah oleh
masyarakat lokal Maybrat. Metode pengumpulan data menggunakan pengamatan
lapang, wawancara dan studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan buah merah
dimanfaatkan sebagai bahan pangan dan bahan obat. Pengolahan buah merah
dilakukan secara tradisional dengan campuran umbi-umbian, direbus kemudian
ditumbuk dan diberi sedikit garam. Penangkaran dilakukan dengan cara
penanaman tunas dan pemeliharaan. Umur panen dari awal penanaman tunas
sekitar 12 bulan dengan jumlah panen adalah satu buah per rumpun kemudian
buah akan kembali panen saat berumur 13 bulan dengan jumlah panen mencapai
enam buah per rumpun. Hasil dikonsumsi maupun di jual, harga jual berkisar Rp
80 000 hingga Rp 200 000 per buah