Analisis efisiensi penggunaan faktor-faktor produksi dan pendapatan usahatani cabai merah
Abstract
Dalam GBHN 1993 disebutkan bahwa pembangunan pertanian hortikultura ditumbuh-kembangkan menjadi agribisnis dalam rangka memanfaatkan peluang dan keunggulan komparatif berupa iklim yang bervariasi, tanah yang subur, dan tenaga kerja yang banyak. Produk hortikultura ini ditumbuh-kembangkan agar mampu mencukupi kebutuhan pasar dalam negeri termasuk agroindustri serta memenuhi kebutuhan pasar luar negeri.
Salah satu komoditas tanaman hortikultura yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan adalah tanaman cabai merah (Capsicum annum). Hal ini disebabkan karena konsumsi cabai merah terus meningkat seiring dengan pertumbuhan penduduk dan perkembangan industri yang membutuhkan bahan baku cabai.
Pada sentra produksi di Brebes produktivitas panen dapat mencapai 12 ton/ha sedangkan rata-rata produktivitas Indonesia hanya mencapai kurang lebih 4 ton/ha. Oleh sebab itu maka pengusahaan komoditi cabai oleh petani perlu ditingkatkan dan diperbaiki teknologi budidayanya sehingga petani akan lebih tertarik untuk terus menanam cabai.
Collections
- UT - Agribusiness [4611]